4. Lakukan Pijatan Lembut pada Payudara
Pijatan lembut pada payudara dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi ASI.
Lakukan pijatan dengan gerakan melingkar dari arah luar payudara menuju puting susu.
Pijatan dapat dilakukan sebelum atau setelah menyusui atau memompa ASI.
5. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Menyusui
Pola makan dan hidrasi yang sehat sangat penting dalam meningkatkan produksi ASI.
Pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral, serta minum cukup air setiap hari.
Beberapa makanan yang dikenal dapat meningkatkan produksi ASI antara lain oatmeal, bawang putih, biji rami, dan sayuran hijau.
6. Beristirahat Cukup dan Kelola Stres
Istirahat yang cukup dan pengelolaan stres juga berperan penting dalam produksi ASI yang baik.
Usahakan untuk tidur cukup setiap malam, dan cari cara untuk mengurangi stres seperti meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
7. Perhatikan Tanda-tanda Produksi ASI yang Meningkat
Saat mengeluarkan ASI setelah lama tidak menyusui, perhatikan tanda-tanda produksi ASI yang meningkat.
Beberapa tanda tersebut meliputi payudara yang terasa penuh atau lebih berat, keluarnya ASI saat meraba payudara, atau perubahan warna dan konsistensi ASI.
8. Lakukan Kontak Kulit-ke-Kulit dengan Bayi
Kontak kulit-ke-kulit antara ibu dan bayi dapat merangsang produksi ASI dan memperkuat ikatan antara ibu dan bayi.
Baca Juga: Muncul Masalah Jerawat Saat Menyusui? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya