Bolehkan Ibu Baru Melahirkan Makan Mi Instan? Ini Efek Samping yang Terjadi

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 7 April 2024 | 09:30 WIB
Ibu baru melahirkan makan mie instan (freepik/wirestock)

2. Tantangan Nutrisi

Makanan instan cenderung kurang nutrisi dibandingkan dengan makanan segar dan alami.

Meskipun mi instan bisa menjadi sumber karbohidrat yang cepat, seringkali kurang akan protein, serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan.

Untuk mengatasi tantangan ini, ibu baru bisa mencoba untuk meningkatkan nutrisi makanan instan dengan menambahkan sayuran, telur, atau protein lainnya.

Misalnya, menambahkan bayam, wortel, atau potongan ayam pada mi instan dapat meningkatkan kandungan nutrisinya secara signifikan.

3. Risiko Kesehatan yang Terkait

Konsumsi mi instan secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kesehatan, terutama terkait dengan kesehatan jantung dan berat badan.

Tingginya kadar garam dan lemak jenuh dalam mi instan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi secara teratur.

Sebagai alternatif, ibu baru dapat mempertimbangkan opsi makanan sehat yang tetap praktis.

Misalnya, menyimpan makanan matang di freezer untuk dimakan nanti, memanfaatkan slow cooker atau rice cooker untuk mempersiapkan makanan dengan mudah, atau memanfaatkan layanan pengiriman makanan sehat.

4. Menemukan Keseimbangan yang Sehat

Meskipun mi instan bisa menjadi pilihan cepat dalam situasi darurat, penting bagi ibu baru untuk mencari keseimbangan yang sehat antara kenyamanan dan nutrisi.

Mencoba untuk memasukkan makanan segar dan alami dalam diet sehari-hari adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan, energi, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Selain itu, ibu baru juga bisa mencari dukungan dari anggota keluarga, teman, atau komunitas lokal untuk membantu dalam mempersiapkan makanan sehat.

Baca Juga: Makanan yang Dianjurkan untuk Ibu Baru Melahirkan, Pemulihan Jadi Lebih Cepat!