Mitos Ibu Hamil Menjahit Bikin Khawatir, Ternyata Justru Bermanfaat!

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 13 April 2024 | 16:00 WIB
Mitos ibu hamil menjahit (Freepik)

Nakita.id - Mitos ibu hamil menjahit merupakan salah satu topik yang kerap menjadi pembahasan.

Ketika seorang wanita hamil, dia sering kali dikelilingi oleh banyak nasihat dari keluarga, teman, dan bahkan dari budaya sekitarnya.

Salah satu topik yang sering menjadi pembicaraan adalah aktivitas fisik yang aman selama kehamilan.

Menjahit adalah salah satu kegiatan yang sering diperdebatkan dalam konteks ini.

Pasalnya, menjahit dianggap bisa membuat anak lahir dengan bibir sumbing.

Namun begitu, hal tersebut tidak benar.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai mitos dan fakta ibu hamil menjahit.

Yuk simak!

Manfaat Menjahit bagi Ibu Hamil

1. Pembuatan Pakaian Bayi

Menjahit bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi ibu hamil, terutama jika dia membuat pakaian bayi.

Membuat pakaian bayi dengan tangan sendiri dapat memberikan rasa pencapaian dan keintiman yang kuat.

Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan Mitos Ibu Hamil Dilarang Makan Belut, Ini Fakta dan Penjelasan Medis yang Harus Diketahui

2. Pengalihan Perhatian

Proyek menjahit dapat menjadi cara yang baik untuk mengalihkan perhatian dari stres dan kecemasan selama kehamilan.

Fokus pada pola, kain, dan jahitan dapat memberikan ibu hamil kesempatan untuk bersantai dan merasa produktif.

3. Pengembangan Keterampilan

Menjahit dapat menjadi kesempatan bagi ibu hamil untuk mengembangkan keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki.

Mempelajari teknik menjahit yang berbeda dan menciptakan karya yang indah dapat memberikan rasa prestasi yang tinggi.

4. Kreativitas

Menjahit juga memungkinkan ibu hamil untuk mengekspresikan kreativitasnya.

Dari memilih kain hingga menciptakan desain unik, proses menjahit dapat menjadi outlet yang baik untuk mengungkapkan diri.

Tips Aman untuk Menjahit selama Kehamilan

Meskipun menjahit dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi ibu hamil, tetap penting untuk mengambil langkah-langkah keselamatan yang tepat.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjahit dengan aman selama kehamilan:

Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Gendong Bayi, Coba Pahami Hal Ini Dulu

1. Konsultasikan dengan Dokter

Sebelum memulai atau melanjutkan hobi menjahit selama kehamilan, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan.

Mereka dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan Moms.

2. Pilih Posisi Duduk yang Nyaman

Pilih kursi atau kursi yang nyaman dengan penyangga punggung yang baik untuk mendukung tubuh Moms dengan baik.

Hindari duduk terlalu lama dalam posisi yang tidak nyaman.

3. Beristirahat Secukupnya

Penting untuk mengambil istirahat reguler saat menjahit untuk mengurangi kelelahan dan stres.

Berdiri, berjalan-jalan, atau melakukan gerakan-gerakan ringan setiap beberapa jam.

4. Hindari Bahan Kimia Berbahaya

Saat memilih kain dan benang, pastikan untuk menghindari bahan kimia berbahaya atau pewarna yang mungkin berpotensi membahayakan kesehatan Moms dan janin.

Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Dilarang Makan Daging Kambing, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

5. Gunakan Peralatan dengan Aman

Pastikan mesin jahit dan alat-alat lainnya dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan.

Ikuti petunjuk penggunaan dengan cermat dan hindari menggunakan alat-alat yang rusak atau rusak.

6. Bersikap Fleksibel

Terkadang, menjahit bisa menjadi tugas yang melelahkan atau menantang selama kehamilan.

Jangan ragu untuk mengubah atau membatalkan proyek jika merasa terlalu lelah atau tidak nyaman.

Meskipun ada beberapa mitos seputar aktivitas menjahit bagi ibu hamil, kebanyakan dari mereka tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Dengan mengikuti langkah-langkah keselamatan yang tepat dan mendengarkan tubuh, menjahit dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan bermanfaat selama kehamilan.

Tetapi, ingatlah selalu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memulai atau melanjutkan kegiatan menjahit atau kegiatan fisik lainnya selama kehamilan.