10 Cara Menjaga Kualitas ASI, Jangan Lupa Perhatikan Bra yang Dipakai

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 8 Juni 2024 | 15:30 WIB
cara menjaga kualitas ASI (Freepik)

Nakita.id - Air susu ibu (ASI) adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi.

ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal, serta memiliki antibodi yang melindungi bayi dari berbagai penyakit.

Namun, untuk memastikan ASI yang diberikan kepada bayi tetap berkualitas, ibu perlu menjaga beberapa aspek dalam kesehariannya.

Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kualitas ASI.

Cara Menjaga Kualitas ASI

1. Pola Makan Seimbang

Pola makan ibu menyusui sangat mempengaruhi kualitas ASI.

Konsumsilah makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.

Beberapa makanan yang dianjurkan antara lain:

- Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli yang kaya akan zat besi dan kalsium.

- Buah-buahan seperti jeruk dan berry yang kaya vitamin C.

- Protein dari ikan, ayam, telur, dan kacang-kacangan.

- Produk susu seperti yoghurt dan keju yang mengandung kalsium tinggi.

Baca Juga: Pengaruh Ibu Menyusui yang Makan Sedikit terhadap Produksi ASI

Hindari makanan yang terlalu berminyak, berlemak, atau tinggi gula karena dapat mempengaruhi kualitas ASI dan kesehatan ibu.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan

Air adalah komponen utama ASI.

Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak cairan daripada biasanya.

Usahakan untuk minum minimal 8 gelas air per hari.

Selain air putih, ibu juga bisa mendapatkan cairan dari jus buah, susu, dan sup.

Namun, batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh, karena kafein dapat masuk ke dalam ASI dan mempengaruhi bayi.

3. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting bagi ibu menyusui. Kurang tidur dan kelelahan dapat mempengaruhi produksi dan kualitas ASI.

Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam.

Jika bayi sering terbangun di malam hari, coba untuk tidur siang saat bayi tidur untuk menggantikan waktu tidur yang hilang.

4. Kelola Stres

Stres dapat mempengaruhi produksi hormon oksitosin yang berperan dalam proses pengeluaran ASI.

Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau sekadar berjalan-jalan di taman untuk mengurangi stres.

Baca Juga: Panduan Memberikan Bayam untuk MPASI Bayi, Simak Manfaat dan Resepnya

Dukungan dari pasangan, keluarga, dan teman juga sangat penting untuk membantu ibu menyusui tetap tenang dan rileks.

5. Hindari Rokok dan Alkohol

Rokok dan alkohol dapat mempengaruhi kualitas ASI dan kesehatan bayi.

Nikotin dan zat-zat berbahaya dalam rokok dapat masuk ke dalam ASI dan mengganggu perkembangan bayi.

Alkohol juga dapat masuk ke dalam ASI dan mempengaruhi sistem saraf bayi.

Sebaiknya hindari rokok dan alkohol selama masa menyusui.

6. Perhatikan Konsumsi Obat

Beberapa obat dapat mempengaruhi kualitas ASI dan kesehatan bayi.

Sebelum mengonsumsi obat apapun, baik obat resep atau obat bebas, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Dokter dapat memberikan rekomendasi obat yang aman untuk ibu menyusui.

7. Berikan ASI secara Teratur

Memberikan ASI secara teratur dapat membantu menjaga produksi dan kualitas ASI.

Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang diproduksi.

Usahakan untuk menyusui bayi setiap 2-3 jam sekali atau sesuai dengan kebutuhan bayi.

Baca Juga: Rekomendasi ASI Booster Homemade untuk Ibu Menyusui Melancarkan ASI

Jangan menunggu hingga bayi menangis karena kelaparan, karena hal ini bisa mengurangi produksi ASI.

8. Pijat Payudara

Pijat payudara secara lembut dapat membantu memperlancar aliran ASI dan mencegah sumbatan pada saluran susu.

Pijat payudara dengan gerakan melingkar dari pangkal menuju puting sebelum menyusui.

Ini juga dapat membantu ibu merasa lebih rileks dan nyaman saat menyusui.

9. Gunakan Bra yang Nyaman

Memilih bra yang tepat juga penting untuk kenyamanan ibu menyusui dan kelancaran produksi ASI.

Gunakan bra yang mendukung payudara dengan baik tanpa menekan terlalu kencang.

Bra yang terlalu ketat bisa menghambat aliran darah dan produksi ASI.

10. Periksa Kesehatan secara Rutin

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter untuk memastikan bahwa ibu dan bayi dalam kondisi sehat.

Pemeriksaan ini juga penting untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang bisa mempengaruhi produksi dan kualitas ASI.

Menjaga kualitas ASI memerlukan perhatian dan usaha dari ibu menyusui.

Dengan pola makan yang seimbang, cukup istirahat, mengelola stres, dan menghindari kebiasaan buruk, ibu dapat memastikan bahwa ASI yang diberikan kepada bayi tetap berkualitas tinggi.

Baca Juga: Rekomendasi ASI Booster Homemade untuk Ibu Menyusui Melancarkan ASI

Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman juga sangat penting untuk keberhasilan menyusui.

Ingatlah bahwa memberikan ASI adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan nutrisi dan perlindungan bagi bayi di awal kehidupannya.

Baca Juga: Tanda ASI Kurang Bernutrisi, Coba Perhatikan Isi Popok Si Kecil

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.