Penyebab Ibu Menyusui Sering Sakit Kepala, Ini Cara Aman Mengatasinya

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 22 Juni 2024 | 16:00 WIB
Penyebab ibu menyusui sering sakit kepala (Freepik)

Nakita.id - Banyak yang belum tahu mengenai penyebab ibu menyusui sering sakit kepala dan bagaimana cara mengatasinya.

Menyusui adalah periode yang penuh tantangan bagi banyak ibu baru.

Selain harus memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, ibu juga harus menjaga kesehatannya sendiri.

Salah satu masalah umum yang sering dialami oleh ibu menyusui adalah sakit kepala.

Sakit kepala ini dapat bervariasi dari yang ringan hingga yang parah, dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari serta proses menyusui itu sendiri.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penyebab sakit kepala pada ibu menyusui dan cara mengatasinya.

Penyebab Sakit Kepala pada Ibu Menyusui

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah penyebab umum sakit kepala, terutama bagi ibu menyusui yang memerlukan cairan lebih banyak untuk memproduksi ASI.

Menyusui dapat membuat tubuh ibu kehilangan banyak cairan, dan jika tidak digantikan dengan cukup minum air, dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala.

2. Kurang Tidur

Ibu menyusui sering kali mengalami kurang tidur karena harus bangun di malam hari untuk menyusui bayi.

Baca Juga: Apakah Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Sembarangan? Simak Ulasannya

Kurang tidur atau tidur yang tidak nyenyak dapat menyebabkan kelelahan dan memicu sakit kepala.

3. Stres dan Kecemasan

Peran sebagai ibu baru sering kali membawa tekanan dan stres tambahan.

Mengurus bayi yang baru lahir, perubahan hormon, dan tanggung jawab tambahan dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang dapat memicu sakit kepala.

4. Perubahan Hormon

Setelah melahirkan, tubuh ibu mengalami perubahan hormon yang signifikan. Penurunan hormon estrogen setelah melahirkan dapat menjadi salah satu penyebab sakit kepala pada ibu menyusui.

5. Ketegangan Otot

Posisi menyusui yang tidak ergonomis atau tidak nyaman dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan bahu. Ketegangan otot ini sering kali berujung pada sakit kepala tegang.

6. Anemia

Anemia atau kekurangan zat besi adalah kondisi umum pada ibu setelah melahirkan. Anemia dapat menyebabkan sakit kepala, selain gejala lainnya seperti kelelahan dan pusing.

7. Konsumsi Kafein

Baca Juga: Benarkah Ibu Menyusui yang Makan Ikan Bisa Membahayakan Bayi?

Meskipun kafein dapat memberikan dorongan energi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala. Selain itu, penghentian konsumsi kafein secara mendadak juga bisa memicu sakit kepala.

8. Hipoglikemia

Gula darah rendah atau hipoglikemia bisa terjadi jika ibu tidak makan cukup atau tidak teratur.

Hipoglikemia dapat menyebabkan sakit kepala serta gejala lainnya seperti kelemahan dan pusing.

Cara Aman Mengatasi Sakit Kepala pada Ibu Menyusui

1. Tetap Terhidrasi

Minum air yang cukup sangat penting bagi ibu menyusui. Sebaiknya ibu menyusui minum setidaknya 8-10 gelas air per hari.

Membawa botol air ke mana-mana dan minum setiap kali selesai menyusui bisa membantu menjaga asupan cairan.

2. Istirahat yang Cukup

Mengatur jadwal tidur dan istirahat sangat penting. Meskipun sulit, cobalah tidur saat bayi tidur dan jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan atau keluarga untuk menjaga bayi agar ibu bisa beristirahat.

3. Mengelola Stres

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam bisa membantu mengelola stres.

Baca Juga: 10 Mitos Ibu Menyusui yang Diyakini Masyarakat, Cari Tahu Kebenarannya

Mendapatkan dukungan emosional dari pasangan, keluarga, atau teman juga bisa sangat bermanfaat.

4. Posisi Menyusui yang Ergonomis

Pastikan posisi menyusui nyaman untuk mencegah ketegangan otot. Gunakan bantal menyusui untuk mendukung bayi dan ibu, dan pastikan punggung serta leher dalam posisi yang nyaman.

5. Konsumsi Makanan Bergizi

Pola makan yang seimbang dan bergizi sangat penting. Pastikan ibu menyusui mengonsumsi cukup zat besi untuk mencegah anemia, serta makan secara teratur untuk menghindari hipoglikemia.

Sakit kepala pada ibu menyusui adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti dehidrasi, kurang tidur, stres, perubahan hormon, dan lain-lain.

Mengatasi sakit kepala secara aman dan efektif membutuhkan pendekatan yang holistik, termasuk menjaga hidrasi, istirahat yang cukup, mengelola stres, posisi menyusui yang ergonomis, dan pola makan yang seimbang.

Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, ibu menyusui dapat mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala, sehingga dapat lebih fokus pada peran penting mereka dalam memberikan nutrisi terbaik bagi bayi mereka.