Hindari telur asin yang terlalu asin atau berbau tidak sedap.
2. Konsumsi dalam Jumlah yang Tepat
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi telur asin sebaiknya tidak berlebihan.
Terlalu banyak garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
3. Padukan dengan Makanan Sehat Lainnya
Kombinasikan telur asin dengan makanan sehat lainnya seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih seimbang.
Kesimpulan
Telur asin dapat menjadi tambahan yang sehat dalam diet ibu hamil jika dikonsumsi dengan bijak.
Kandungan protein, kolin, omega-3, vitamin, dan mineral dalam telur asin memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Namun, penting untuk memperhatikan jumlah konsumsi dan memilih telur asin berkualitas baik untuk menghindari efek negatif dari kandungan garam yang tinggi.
Dengan demikian, telur asin dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat dan bergizi selama kehamilan.
Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut, Sebenarnya Apa Fakta dan Artinya?