Apa Itu Clean Eating yang Membuat Berat Badan Prilly Latuconsina Turun 12 Kg?

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 11 Juli 2024 | 12:00 WIB
Clean eating membuat berat badan Prilly Latuconsina turun 12 kg (Instagram)

Nakita.id - Prilly Latuconsina membuat publik terkesima dengan penurunan berat badan yang sangat kentara.

Bagaimana tidak? Prilly mengaku menurunkan berat badan sampai 12 kg hanya dengan mengganti kebiasaan makannya.

Prilly menurunkan berat badan dari 49 kg menjadi 37 kg.

Ia mengaku hanya minum secangkir hitam di pagi hari kemudian makan sayur dan protein dari telur di siang hari.

Selain itu, Prilly juga mengonsumsi buah lontar dan makan nasi saat malam hari.

Kebiasaan ini dilakukan Prilly selama setahun.

Pemain sinetron 'Ganteng-ganteng Serigala' tersebut mengatakan kalau kebiasaan clean eating tersebut membuatnya sukses menurunkan berat badan.

Apa Itu Clean Eating?

Melansir dari berbagai sumber, clean eating adalah gaya hidup yang fokus pada konsumsi makanan utuh dan alami, serta menghindari makanan olahan dan bahan tambahan buatan.

Konsep ini menekankan pentingnya memilih makanan yang segar, bergizi, dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

Clean eating bukan sekadar diet, melainkan pendekatan holistik terhadap makanan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Clean eating adalah pola makan yang mengutamakan makanan yang tidak atau sedikit mengalami pemrosesan.

Baca Juga: Tak Hanya Masalah Etika dan Agama, Ini Bahaya Makan Sambil Berdiri Bagi Kesehatan

Artinya, makanan yang dikonsumsi sedekat mungkin dengan bentuk alaminya. Konsep ini melibatkan beberapa prinsip dasar, antara lain:

1. Memilih Makanan Utuh dan Segar

Makanan utuh seperti buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak menjadi dasar clean eating.

Makanan ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan minim pengolahan.

2. Menghindari Makanan Olahan

Makanan olahan sering kali mengandung tambahan gula, garam, lemak tidak sehat, dan bahan kimia.

Dalam clean eating, makanan seperti snack kemasan, makanan cepat saji, dan minuman bersoda dihindari sebisa mungkin.

3. Membaca Label dengan Teliti

Memahami label makanan membantu kita menghindari bahan tambahan yang tidak diinginkan.

Cari tahu apakah ada bahan pengawet, pewarna, atau perasa buatan dalam produk yang akan dikonsumsi.

4. Memilih Bahan Organik

Makanan organik ditanam tanpa pestisida dan bahan kimia sintetis, sehingga dianggap lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Penyebab Berat Badan Susah Turun, Salah Satunya karena Kebiasaan Makan yang Buruk

Manfaat Clean Eating

Menerapkan clean eating dalam kehidupan sehari-hari memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain:

1. Meningkatkan Energi dan Vitalitas

Makanan utuh kaya akan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk berfungsi dengan optimal. Konsumsi makanan segar dapat meningkatkan energi dan vitalitas.

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Clean eating membantu mengontrol berat badan karena menghindari konsumsi kalori kosong dari makanan olahan dan gula tambahan.

3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Makanan utuh yang kaya serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Pola makan yang bersih dan bergizi dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

5. Meningkatkan Kesehatan Mental

Makanan bergizi dapat mempengaruhi mood dan kesehatan mental. Nutrisi yang baik mendukung fungsi otak dan keseimbangan hormon.

Baca Juga: Anak Tak Mau Makan Sayur? Cobalah Berperan Sama Lakukan Cara Mudah Ini di Rumah

Cara Menerapkan Clean Eating

Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk mulai menerapkan clean eating:

1. Mulai dengan Makanan Segar

Langkah pertama adalah memperbanyak konsumsi buah dan sayur segar. Buatlah kebiasaan untuk mengisi piring dengan setengah bagian buah dan sayur pada setiap kali makan.

2. Pilih Sumber Protein yang Baik

Protein adalah komponen penting dalam clean eating. Pilihlah sumber protein yang baik seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

3. Konsumsi Biji-bijian Utuh

Gantilah produk olahan seperti roti putih dan nasi putih dengan biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan oatmeal.

4. Hindari Gula Tambahan

Gula tambahan sering kali tersembunyi dalam makanan dan minuman olahan. Bacalah label dengan cermat dan hindari produk yang mengandung gula tambahan.

5. Minum Air Putih

Air adalah pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi. Hindari minuman manis dan bersoda yang mengandung banyak kalori dan bahan tambahan.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Anak yang Suka Makan Berlebihan! Psikolog Bagikan Tips Mengatur Perilaku Makan Anak Sehari-hari

6. Masak Sendiri

Memasak sendiri memberikan kontrol penuh atas bahan-bahan yang digunakan. Gunakan metode memasak yang sehat seperti mengukus, merebus, atau memanggang.