Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Terlalu Sering Konsumsi Minuman Dingin?

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 28 Juli 2024 | 11:00 WIB
Dampak terlalu sering minum dingin (Freepik)

Minuman dingin setelah makan bisa mengganggu proses pencernaan.

Sebaiknya, tunggu sekitar 30 menit hingga satu jam setelah makan sebelum mengonsumsi minuman dingin. Ini memberi waktu bagi tubuh untuk memulai proses pencernaan dengan efektif.

4. Gunakan Sedotan

Menggunakan sedotan saat minum minuman dingin bisa membantu mengurangi kontak langsung dengan gigi, yang dapat mengurangi risiko gigi sensitif.

Sedotan juga membantu mengurangi risiko kerusakan enamel gigi akibat perubahan suhu yang tiba-tiba.

5. Tambahkan Es pada Minuman Sehat

Jika Moms ingin menikmati minuman dingin, tambahkan es pada minuman yang sehat seperti air putih, jus buah tanpa gula, atau teh herbal.

Ini cara yang lebih baik untuk tetap segar tanpa mengorbankan kesehatan.

6. Perhatikan Kondisi Tubuh

Perhatikan bagaimana tubuh bereaksi terhadap minuman dingin.

Jika Moms merasakan ketidaknyamanan atau masalah kesehatan setelah minum minuman dingin, sebaiknya kurangi konsumsi atau hindari sama sekali.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Sederhana untuk Anak, Mulai dari Boba hingga Sajian Street Food Korea!

Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap suhu dan bahan dalam minuman dingin.

Terlalu sering mengonsumsi minuman dingin bisa membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan, seperti gangguan pencernaan, radang tenggorokan, penurunan sistem imun, gigi sensitif, dan peningkatan risiko masalah jantung.

Meskipun minuman dingin dapat menyegarkan dan memberikan dorongan energi, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat.

Untuk memaksimalkan manfaat dari minuman dingin dan mengurangi risiko efek sampingnya, pilihlah minuman yang sehat, batasi konsumsi, hindari minuman dingin setelah makan, gunakan sedotan, tambahkan es pada minuman sehat, dan perhatikan reaksi tubuh.

Dengan mengikuti tips ini, Moms bisa menikmati minuman dingin dengan cara yang lebih sehat dan aman.

Selalu ingat bahwa keseimbangan adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan