Tips Mengatasi Puting Nyeri Saat Menyusui, Ini yang Perlu Moms Lakukan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 31 Juli 2024 | 16:30 WIB
Mengatasi puting nyeri saat menyusui (Freepik.com/senivpetro)

Nakita.id - Menyusui adalah proses alami yang memberikan banyak manfaat bagi bayi dan ibu.

Namun, bagi banyak ibu, menyusui bisa menjadi pengalaman yang menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman.

Nyeri saat menyusui dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti pelekatan yang salah, infeksi, atau kondisi medis lainnya.

Artikel ini akan memberikan tips untuk mengatasi nyeri saat menyusui, sehingga ibu dapat menyusui dengan lebih nyaman dan efektif, melansir dari Healthline.

Mengatasi Puting Nyeri Saat Menyusui

1. Pastikan Pelekatan yang Benar

Pentingnya Pelekatan yang Benar: Pelekatan yang tidak tepat adalah salah satu penyebab utama nyeri saat menyusui.

Saat pelekatan tidak benar, bayi mungkin hanya mengisap puting, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan kerusakan pada puting.

Tips untuk Pelekatan yang Benar:

Posisi Bayi: Pastikan kepala dan tubuh bayi sejajar, dan bayi menghadap ke arah payudara. Mulut bayi harus terbuka lebar dengan bibir bawah melengkung keluar.

Arahkan Puting ke Mulut Bayi: Letakkan puting di antara hidung dan bibir atas bayi, sehingga bayi harus membuka mulut lebar-lebar untuk menyusu.

Seluruh Areola: Pastikan bayi mengisap tidak hanya puting, tetapi juga sebagian besar areola (daerah gelap di sekitar puting).

2. Gunakan Posisi Menyusui yang Berbeda

Pentingnya Variasi Posisi: Menggunakan posisi menyusui yang berbeda dapat membantu mengurangi tekanan pada puting dan mengurangi rasa sakit.

Baca Juga: Meski Terlihat Santai, Ternyata Ini Bahaya Menyusui Sambil Tiduran

Tips untuk Posisi Menyusui:

Cradle Hold: Posisi klasik di mana bayi berbaring di lengan ibu, dengan kepala bayi di lekukan siku ibu.

Cross-Cradle Hold: Mirip dengan cradle hold, tetapi ibu menggunakan tangan yang berlawanan untuk menopang kepala bayi.

Football Hold: Ibu menopang bayi di samping tubuhnya dengan tangan, sehingga kaki bayi berada di bawah lengan ibu.

Side-Lying Position: Ibu dan bayi berbaring miring berhadapan. Ini bisa menjadi posisi yang nyaman untuk menyusui di malam hari atau saat ibu sedang beristirahat.

3. Perawatan Puting

Pentingnya Merawat Puting: Puting yang kering, pecah-pecah, atau lecet dapat menyebabkan nyeri saat menyusui.

Tips untuk Merawat Puting:

Gunakan Lanolin: Oleskan sedikit lanolin murni pada puting setelah menyusui untuk menjaga kelembapan dan mencegah pecah-pecah.

Biarkan Udara: Biarkan puting terkena udara beberapa menit setelah menyusui untuk mengeringkan secara alami.

Hindari Sabun dan Bahan Kimia: Hindari penggunaan sabun atau bahan kimia keras pada puting, karena dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi.

4. Kompres Dingin atau Hangat

Pentingnya Kompres: Kompres dingin atau hangat dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan pada payudara.

Baca Juga: Apakah Menyusui Dapat Membatalkan Wudhu? Berikut Penjelasannya

Tips Menggunakan Kompres:

Kompres Hangat: Gunakan kompres hangat atau mandi air hangat sebelum menyusui untuk merangsang aliran ASI dan mengurangi ketegangan pada payudara.

Kompres Dingin: Gunakan kompres dingin setelah menyusui untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.

5. Perhatikan Tanda-tanda Infeksi

Pentingnya Deteksi Dini Infeksi: Infeksi payudara, seperti mastitis, dapat menyebabkan nyeri hebat dan memerlukan perawatan medis.

Gejala Infeksi:

Kemerahan dan Pembengkakan: Payudara mungkin tampak merah, bengkak, dan terasa panas saat disentuh.

Nyeri Hebat: Nyeri pada payudara yang tidak membaik dengan perawatan sederhana.

Demam: Demam dan gejala mirip flu dapat menyertai infeksi.

Langkah yang Harus Diambil: Jika Anda mencurigai adanya infeksi, segera hubungi profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

6. Konsultasikan dengan Konsultan Laktasi

Pentingnya Bantuan Profesional: Konsultan laktasi adalah profesional yang terlatih untuk membantu ibu mengatasi berbagai masalah menyusui, termasuk nyeri.

Cara Mendapatkan Bantuan:

Baca Juga: Mengapa Ibu Menyusui Mudah Berkeringat dan Cara Mengatasinya

Konsultasi Pribadi: Jadwalkan pertemuan dengan konsultan laktasi untuk mendapatkan saran dan dukungan langsung.

Grup Dukungan Menyusui: Bergabunglah dengan kelompok dukungan menyusui untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan tips dari ibu-ibu lain.

Kesimpulan

Nyeri saat menyusui adalah masalah yang umum, tetapi dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana.

Pastikan pelekatan yang benar, gunakan berbagai posisi menyusui, rawat puting dengan baik, dan gunakan kompres dingin atau hangat untuk mengurangi nyeri.

Jika nyeri berlanjut atau disertai dengan gejala infeksi, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Dengan perawatan yang tepat, menyusui dapat menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi ibu dan bayi.