Penyebab Orang Suka Utang di Pinjol, Kenali Risikonya Lebih Dulu

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 7 September 2024 | 13:00 WIB
Apa penyebab orang tang di pinjol? (Freepik)

Denda ini bisa meningkat dengan cepat, menambah jumlah total utang yang harus dibayar.

Jika tidak dikelola dengan baik, denda keterlambatan bisa membuat seseorang terjerat dalam lingkaran utang yang sulit untuk keluar.

3. Praktik Penagihan yang Agresif

Banyak layanan pinjol yang menggunakan praktik penagihan yang agresif dan tidak etis.

Mulai dari menghubungi keluarga, teman, hingga rekan kerja untuk menagih utang, bahkan beberapa layanan pinjol diketahui menggunakan ancaman dan intimidasi untuk memaksa peminjam membayar.

Hal ini bisa menyebabkan stres dan tekanan psikologis yang besar bagi peminjam.

4. Data Pribadi Terancam

Dalam proses pengajuan pinjaman, pinjol biasanya meminta akses ke data pribadi dan kontak di ponsel.

Jika peminjam gagal membayar, ada risiko data pribadi disalahgunakan oleh perusahaan pinjol.

Beberapa kasus menunjukkan bahwa informasi pribadi peminjam disebarluaskan sebagai bentuk tekanan agar segera melunasi utangnya.

5. Terjebak dalam Siklus Utang

Baca Juga: Gopay Pinjam vs Shopee Pinjam, Manakah Pinjol yang Paling Aman?

Karena bunga yang tinggi dan denda keterlambatan yang terus bertambah, banyak peminjam yang akhirnya mengambil pinjaman baru untuk melunasi pinjaman lama.

Hal ini menciptakan lingkaran utang yang sulit dihentikan.

Dalam jangka panjang, peminjam bisa terjerat dalam utang yang semakin besar, tanpa jalan keluar yang jelas.

Pinjaman online memang menawarkan kemudahan akses, tetapi juga membawa risiko yang besar jika tidak dikelola dengan bijak.

Tingginya bunga, denda keterlambatan, serta praktik penagihan yang tidak etis bisa membuat peminjam terjebak dalam lingkaran utang yang sulit untuk diatasi.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan pinjaman online, sangat penting untuk memahami risiko yang ada dan mencari alternatif lain yang lebih aman.

Dengan begitu, Moms dapat menjaga stabilitas keuangan dan menghindari masalah utang yang berkepanjangan.