Ibu Hamil Naik Motor, Ini Berbagai Tips Aman yang Harus Diperhatikan

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 22 September 2024 | 20:00 WIB
Tips aman ibu hamil naik motor (Freepik)

8. Jangan Berkendara Terlalu Cepat

Kecepatan berkendara adalah salah satu faktor penting dalam menjaga keamanan ibu hamil saat naik motor.

Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi, karena semakin cepat motor melaju, semakin besar pula risiko jika terjadi kecelakaan.

Berkendaralah dengan kecepatan yang stabil dan tidak terlalu cepat, serta selalu waspada terhadap kondisi sekitar.

Menghindari kecepatan tinggi juga membantu ibu hamil untuk tetap tenang dan nyaman selama perjalanan.

9. Perhatikan Tanda Bahaya dari Tubuh

Selama kehamilan, tubuh ibu hamil akan memberikan tanda-tanda jika ada sesuatu yang tidak beres.

Jika saat naik motor ibu hamil mulai merasa pusing, mual, perut terasa nyeri, atau mengalami kontraksi, segera berhenti dan beristirahat.

Jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan jika tubuh memberikan sinyal bahwa ada sesuatu yang salah. Lebih baik segera berhenti dan cari bantuan medis jika diperlukan.

10. Bawa Bekal Air Minum dan Camilan

Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama perjalanan, ibu hamil sebaiknya selalu membawa bekal air minum dan camilan sehat.

Dehidrasi bisa terjadi lebih cepat saat naik motor, terutama jika cuaca panas. Camilan sehat juga bisa membantu menjaga energi dan mencegah kelelahan selama perjalanan.

Pastikan juga ibu hamil makan terlebih dahulu sebelum bepergian untuk menjaga stamina tubuh.

Naik motor saat hamil memang memerlukan kehati-hatian ekstra, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Baca Juga: Cara Mencegah Kista pada Ibu Hamil, Hindari Pemakaian Obat Tak Dianjurkan

Dengan memperhatikan berbagai tips keamanan di atas, ibu hamil tetap bisa bepergian dengan motor secara aman dan nyaman.

Kuncinya adalah selalu mendengarkan tubuh, berkonsultasi dengan dokter, dan menghindari risiko yang bisa membahayakan ibu dan janin.

Jika memungkinkan, gunakan transportasi alternatif yang lebih aman, terutama saat usia kehamilan semakin besar.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan