Nakita.id - Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang lambat akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka panjang.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan tinggi badan yang jauh di bawah rata-rata anak seusianya.
Meski tidak semua anak pendek dikategorikan stunting, anak yang mengalami stunting sudah pasti memiliki tinggi badan yang pendek atau lebih rendah dari standar usia mereka.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai alasan mengapa anak stunting pasti memiliki tubuh pendek, mengutip dari WebMD.
Alasan Anak Stunting Memiliki Tubuh Pendek
1. Kekurangan Nutrisi Selama Masa Pertumbuhan
Pertumbuhan optimal anak sangat bergantung pada asupan nutrisi yang cukup, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun).
Jika dalam periode ini anak kekurangan zat gizi seperti protein, vitamin, dan mineral, perkembangan tulang dan jaringan tubuh terganggu, sehingga anak tidak mencapai tinggi badan yang seharusnya.
Nutrisi penting yang berperan dalam pertumbuhan tulang meliputi:
Protein: Untuk perkembangan otot dan jaringan.
Kalsium & Fosfor: Untuk kekuatan dan pertumbuhan tulang.
Vitamin D: Membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang.
Jika kekurangan nutrisi ini terus terjadi, tubuh anak tidak bisa mencapai tinggi optimal, sehingga menyebabkan tubuhnya pendek.
Baca Juga: Mengapa Stunting Bisa Menurunkan Kesehatan Anak? ini Penjelasannya