2. Meningkatkan Asupan Serat
Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh.
Ibu menyusui dapat meningkatkan asupan serat dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
3. Tetap Aktif Secara Fisik
Olahraga ringan hingga sedang, seperti jalan kaki, yoga, atau berenang, dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Olahraga juga penting untuk menjaga kesehatan jantung dan keseimbangan hormon selama menyusui.
4. Menghindari Makanan Olahan
Kurangi konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan camilan tinggi gula yang dapat memperburuk kadar kolesterol dalam darah.
Gantilah dengan makanan segar dan sehat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan protein tanpa lemak.
5. Konsultasi dengan Dokter
Jika kadar kolesterol sangat tinggi dan tidak bisa dikendalikan hanya dengan perubahan pola makan dan gaya hidup, konsultasikan kondisi ini dengan dokter.
Beberapa obat penurun kolesterol mungkin tidak aman digunakan selama menyusui, jadi penting untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat.
Kesimpulan
Kolesterol tinggi pada ibu menyusui bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, kebutuhan nutrisi, dan pola makan yang kurang sehat.
Meskipun kondisi ini tidak langsung mempengaruhi bayi, penting bagi ibu untuk menjaga keseimbangan kolesterol demi kesehatan jangka panjangnya.
Dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan kontrol medis yang tepat, ibu menyusui dapat mengelola kadar kolesterol dengan baik tanpa mengorbankan produksi ASI atau kesehatan bayinya.
Baca Juga: Pentingnya Konsultasi ke Konselor Menyusui Jika Mengalami Kesulitan Menyusui