Lengkap! Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Halaman 68 Bab 2 Kurikulum Merdeka

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 1 Oktober 2024 | 14:15 WIB
Jawaban latihan soal uji kompetensi bab 2 halaman 68 PKN kelas XII Kurikulum Merdeka (Freepik.com)

Nakita.id – Simak kunci jawaban Uji Kompetensi Bab 2 halaman 68.

Latihan soal terdapat dalam buku PKN Kelas 12 Kurikulum Merdeka mengenai perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia.

Pembahasan jawaban berikut bisa menjadi panduan siswa untuk mencocokkan hasil pekerjaan.

Oleh karena itu, sebelum melihat kunci jawaban ada baiknya siswa mengerjakan terlebih dahulu.

Berikut ini adalah soal dan jawaban yang bisa dijadikan bahan belajar :

Uji Kompetensi Bab 2

Jawablah soal-soal di bawah ini secara singkat, jelas, dan akurat.

1. Apa yang dimasud dengan perlindungan dan penegakan hukum?

Jawaban:

Perlindungan hukum merupakan segala upaya pemerintah untuk menjamin adanya kepastian hukum serta memberi perlindungan kepada warganya agar hak-haknya sebagai seorang warga negara tidak dilanggar, dan bagi yang melanggarnya akan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Sementara penegakan hukum merupakan upaya untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum dalam berbagai macam bidang kehidupan. Penegakan hukum juga merupakan syarat terwujudnya perlindungan hukum.

2. Mengapa perlindungan hukum tidak akan terwujud apabila penegakan hukum tidak dilaksanakan?

Baca Juga: Jenis-jenis Pelanggaran Hukum dan Sanksi Serta Norma Tegas yang Diterapkan Dalam Masyarakat, Materi PKN Kelas XII Kurikulum Merdeka

Jawaban:

Perlindungan hukum tidak akan terwujud apabila penegakan hukum tidak dilaksanakan karena keduanya saling berkaitan satu sama lain. Perlindungan hukum dapat terjadi apabila hukum yang mengaturnya terlaksana dengan baik, namun sebaliknya jika hukum tidak terlaksana, maka perlindungan dari hukum tidak akan terlaksana pula.

3. Mengapa perlindungan dan penegakan hukum mutlak harus dilakukan dalam sebuah negara demokrasi?

Jawaban:

Perlindungan dan penegakan hukum mutlak harus dilakukan dalam sebuah negara demokrasi adalah untuk menjamin dan melindungi terlaksananya hak dan kewajiban masyarakat sesuai dengan nilai-nilai demokrasi sehingga keadilan bisa tercapai.

4. Bedakan peran polisi, jaksa, hakim dan advokat serta KPK dalam proses penegakan hukum di Indonesia!

Jawaban:

Berikut perbedaan peran masing-masing penegak hukum di Indonesia:

- Polisi berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

- Jaksa berperan menuntut tersangka dalam peradilan yang diduga melakukan pelanggaran hukum. Penuntutan merupakan tindakan jaksa untuk melimpahkan perkara pidana ke pengadilan negeri yang berwenang dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang- undang dengan permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di sidang pengadilan.

- Hakim berperan memutuskan suatu perkara dalam proses peradilan. Hakim merupakan pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk mengadili. Mengadili adalah serangkaian tindakan hakim untuk menerima, memeriksa, dan memutuskan perkara hukum berdasarkan asas bebas, jujur dan tidak memihak di sebuah sidang pengadilan berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

Baca Juga: Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian, Materi PKN Kelas XII Kurikulum Merdeka

- Advokat berperan sebagai memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Jasa hukum yang diberikan berupa memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, membela, mendampingi, dan melakukan tindakan hukum.

- KPK singkatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Peran KPK adalah untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi.

5. Mengapa terjadi pelanggaran hukum?

Jawaban:

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran hukum, di antaranya:

- Kurang disiplinnya penegak hukum bisa menjadi penyebab munculnya berbagai kasus pelanggaran hukum.

- Kasus pelanggaran hukum ada yang terjadi karena hukum yang berlaku tidak sesuai dengan tuntutan kehidupan.

- Kurang tegasnya penegak hukum dan sanksi yang diberikan membuat pelanggar melakukan pelanggaran hukum secara terus menerus.

Hal ini membuat pelanggaran dianggap sebagai suatu kebiasaan yang tidak menimbulkan efek jera.

- Beberapa kasus pelanggaran hukum terjadi karena adanya sikap tidak peduli dari masyarakat tentang bentuk-bentuk pelanggaran hukum.

Sehingga, banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa tindakannya termasuk sebagai pelanggaran hukum.

Baca Juga: Hakikat Perlindungan dan Penegak Hukum yang Penting untuk Dilakukan, Materi PKN Kelas XII Kurikulum Merdeka

6. Deskripsikan contoh-contoh perilaku yang menunjukkan ketidakpatuhan terhadap hukum di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat!

Jawaban:

Ketidakpatuhan terhadap hukum di lingkungan keluarga:

- Tidak menaati perintah orangtua.

- Mengganggu kakak/adik yang sedang belajar.

- Menonton televisi hingga larut malam.

Ketidakpatuhan terhadap hukum di lingkungan sekolah:

- Terlambat datang ke sekolah.

- Menyontek teman saat sedang ulangan.

- Tidak mengikuti pelajaran sekolah atau bolos.

Ketidakpatuhan terhadap hukum di lingkungan masyarakat: Membuang sampah tidak pada tempatnya, melakukan tindakan main hakim sendiri, melakukan tindak kriminal terhadap orang lain.

Baca Juga: Upaya Pencegahan Pemerintah dalam Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara, Materi PKN Kelas XII Kurikulum Merdeka