Kenapa Sayuran di Kulkas Cepat Busuk? Bisa Jadi karena Kesalahan Ini

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 6 Oktober 2024 | 14:00 WIB
Kenapa sayuran di kulkas cepat busuk (Freepik)

Nakita.id - Banyak yang bertanya-tanya, kenapa sayuan di kulkas cepat busuk, bisa jadi karena berbagai kesalahan ini.

Menyimpan sayuran di dalam kulkas seharusnya bisa membuatnya lebih awet dan tahan lama.

Namun, banyak yang sering mengalami sayuran yang justru cepat layu atau busuk setelah beberapa hari.

Ternyata, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menyimpan sayuran di kulkas, yang membuat sayuran menjadi tidak segar atau cepat rusak.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa sayuran cepat busuk saat disimpan di kulkas dan cara mengatasinya.

Penyebab Sayuran Cepat Busuk di Kulkas

1. Salah Menyimpan Sayuran

Kulkas biasanya memiliki beberapa kompartemen dengan suhu yang berbeda. Ada bagian yang lebih dingin, seperti freezer, dan bagian yang lebih hangat, seperti rak pintu kulkas.

Sayuran sebaiknya disimpan di bagian yang memang dirancang khusus untuk menyimpan bahan segar, yaitu laci sayur (crisper).

Laci sayur memiliki kelembapan yang lebih tinggi, yang cocok untuk menjaga kesegaran sayuran lebih lama.

Banyak orang tidak menyadari bahwa menempatkan sayuran di rak atas atau di dekat freezer bisa membuat sayuran membeku atau malah kering lebih cepat karena kelembapan yang tidak terjaga.

Oleh karena itu, penting untuk selalu menempatkan sayuran di laci sayur yang dirancang khusus untuk menjaga kelembapannya.

2. Tidak Membungkus Sayuran dengan Benar

Salah satu penyebab sayuran cepat busuk di kulkas adalah karena cara penyimpanan yang salah.

Baca Juga: 7 Sayuran yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Ada yang Bisa Akibatkan Keracunan!

Beberapa sayuran memerlukan perlindungan lebih dari sekadar dimasukkan begitu saja ke dalam laci sayur.

Sayuran seperti bayam, selada, dan kangkung yang memiliki daun halus memerlukan kelembapan yang cukup agar tetap segar.

Membungkus sayuran dengan kain lembap atau kertas tisu yang basah sebelum memasukkannya ke dalam kantong plastik atau wadah kedap udara dapat membantu menjaga kelembapan alami sayuran.

Namun, jangan membungkus sayuran terlalu rapat atau kedap udara, karena sayuran tetap memerlukan sirkulasi udara agar tidak cepat layu atau membusuk.

3. Menyimpan Sayuran Bersama dengan Buah yang Memproduksi Gas Etilen

Gas etilen adalah senyawa yang dilepaskan oleh beberapa jenis buah seperti apel, pisang, dan tomat, yang bisa mempercepat proses pematangan dan pembusukan sayuran.

Jika Moms menyimpan sayuran bersama dengan buah-buahan tersebut, sayuran bisa menjadi lebih cepat busuk.

Sebagai solusi, pisahkan penyimpanan antara sayuran dan buah-buahan.

Simpan sayuran di laci sayur, sedangkan buah yang memproduksi gas etilen dapat disimpan di rak terpisah atau di luar kulkas, tergantung jenis buahnya.

4. Tidak Mencuci Sayuran Sebelum Menyimpan

Banyak orang berpikir bahwa mencuci sayuran sebelum menyimpannya di kulkas akan membuatnya cepat layu.

Namun, ini adalah kesalahan yang umum. Sayuran yang baru dibeli dari pasar sering kali masih kotor atau terkontaminasi dengan kuman dan pestisida.

Jika tidak dicuci terlebih dahulu, kotoran dan kuman tersebut bisa mempercepat pembusukan.

Baca Juga: 5 Makanan untuk Memperlancar BAB Anak dengan Cepat, Bukan Cuma Sayuran

Sebaiknya cuci sayuran dengan air bersih sebelum menyimpannya, lalu keringkan dengan handuk bersih atau tisu dapur sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik atau wadah kedap udara.

Kelembapan berlebih pada sayuran yang masih basah juga bisa mempercepat pembusukan, sehingga pastikan sayuran cukup kering sebelum disimpan.

5. Menyimpan Sayuran yang Sudah Dipotong Terlalu Lama

Sayuran yang sudah dipotong, seperti wortel, kubis, atau paprika, lebih rentan rusak dan membusuk jika dibandingkan dengan sayuran yang masih utuh.

Ini karena sayuran yang sudah dipotong memiliki permukaan yang lebih luas, yang mempercepat hilangnya kelembapan dan membuatnya lebih mudah teroksidasi.

Jika memungkinkan, simpan sayuran dalam keadaan utuh dan hanya potong saat akan digunakan.

Namun, jika Moms perlu memotong sayuran untuk persiapan, simpan potongan sayuran dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang bisa ditutup rapat, dan usahakan untuk mengonsumsinya dalam waktu singkat.

6. Suhu Kulkas Tidak Sesuai

Suhu kulkas yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa menjadi penyebab sayuran cepat busuk.

Suhu yang terlalu rendah bisa membuat sayuran membeku, terutama sayuran berdaun hijau, yang akan layu begitu suhu kembali normal.

Sebaliknya, suhu yang terlalu tinggi bisa membuat sayuran menjadi lembek dan cepat busuk.

Suhu ideal untuk menyimpan sayuran di dalam kulkas adalah antara 1 hingga 4 derajat Celsius. Pastikan untuk selalu memeriksa suhu kulkas Moms dan sesuaikan jika perlu.

7. Menyimpan Sayuran Terlalu Penuh

Terkadang, kita terlalu banyak menyimpan sayuran di kulkas hingga rak atau laci sayur menjadi terlalu penuh.

Baca Juga: BERITA POPULER: Tips Mencegah Pencurian Data Pribadi Pinjol hingga Alasan Pria Tak Suka Dengar Curhatan Wanita

Ini bisa mengganggu sirkulasi udara di dalam kulkas, yang membuat kelembapan dan suhu tidak merata.

Akibatnya, sayuran di bagian bawah atau tengah bisa lebih cepat layu atau bahkan membusuk.

Untuk mencegah hal ini, pastikan Moms tidak menumpuk terlalu banyak sayuran di dalam kulkas. Biarkan ada ruang yang cukup di sekitar sayuran untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.

Menyimpan sayuran agar tetap segar dan tidak cepat busuk memerlukan perhatian khusus.

Dengan menghindari kesalahan umum seperti menyimpan sayuran di tempat yang salah, tidak membungkusnya dengan benar, atau mencampurkannya dengan buah penghasil gas etilen, Moms bisa memperpanjang umur simpan sayuran di kulkas.

Pastikan untuk mencuci sayuran sebelum menyimpannya, memisahkan buah-buahan dan sayuran, serta menyimpan sayuran dalam wadah yang sesuai.

Dengan perawatan yang tepat, sayuran yang disimpan di kulkas akan tetap segar lebih lama dan bisa dinikmati dalam kondisi terbaik.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan