Nakita.id - Stunting adalah kondisi pertumbuhan terhambat yang dapat terjadi pada anak akibat kekurangan gizi dalam 1.000 hari pertama kehidupan, yang mencakup masa kehamilan dan dua tahun pertama setelah kelahiran.
Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin.
Berikut adalah beberapa cara mencegah stunting melalui makanan ibu hamil, melansir dari MomJunction.
Mencegah Stunting pada Menu Makanan Ibu Hamil
1. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai nutrisi penting.
Pastikan pola makan mencakup:
Karbohidrat: Sumber energi utama, seperti nasi, roti, kentang, dan sereal.
Protein: Penting untuk pertumbuhan jaringan, seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.
Lemak Sehat: Diperlukan untuk perkembangan otak dan sistem saraf, seperti minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak.
2. Perbanyak Sayur dan Buah
Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang membantu menjaga kesehatan Moms dan janin.
Beberapa pilihan yang baik antara lain:
Sayuran Hijau: Bayam, brokoli, dan kangkung mengandung zat besi dan kalsium.
Baca Juga: Penanganan Stunting yang Bisa Dilakukan Keluarga untuk Pecegahan Sejak Dini
Buah-buahan: Jeruk, mangga, dan pisang kaya akan vitamin C dan serat yang baik untuk sistem pencernaan.
3. Asupan Zat Besi yang Cukup
Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil, yang dapat mempengaruhi perkembangan janin.
Sumber zat besi yang baik meliputi:
- Daging merah
- Sayuran berdaun hijau
- Kacang-kacangan
- Sereal yang diperkaya zat besi
4. Konsumsi Sumber Kalsium
Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat.
Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi:
- Produk susu seperti susu, yogurt, dan keju
- Sayuran seperti brokoli dan bok choy
Baca Juga: Cara Mencegah Stunting Sebelum Menikah: Persiapan Kesehatan yang Penting
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
5. Penuhi Kebutuhan Asam Folat
Asam folat sangat penting untuk perkembangan saraf janin dan mencegah cacat lahir.
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya asam folat, seperti:
- Sayuran hijau (bayam, brokoli)
- Kacang-kacangan
- Sereal yang diperkaya asam folat
- Buah-buahan seperti jeruk dan pisang
6. Hindari Makanan yang Tidak Sehat
Ibu hamil sebaiknya menghindari makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
Makanan olahan, fast food, dan makanan siap saji tidak hanya rendah nutrisi tetapi juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
7. Minum Air yang Cukup
Hidrasi yang baik sangat penting untuk kesehatan Moms dan janin.
Pastikan ibu hamil minum cukup air setiap hari untuk mendukung metabolisme dan membantu penyerapan nutrisi.
Baca Juga: Stunting karena Faktor Keturunan dari Orang Tua dan Pencegahannya
8. Konsultasi dengan Ahli Gizi
Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk merencanakan pola makan yang tepat selama kehamilan.
Mereka dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan Moms.
Kesimpulan
Mencegah stunting dimulai dari masa kehamilan dengan memastikan ibu mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang.
Dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti protein, sayur, buah, dan zat besi, ibu hamil dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin dengan optimal.
Kesehatan Moms adalah investasi untuk masa depan anak, sehingga perhatian terhadap pola makan dan gaya hidup selama kehamilan sangatlah penting.