Manfaat Minum Es Kopi Selain Menahan Ngantuk, Dijamin Sehat dan Kurus

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB
manfaat minum es kopi selain menahan ngantuk (Nakita.id/Nita)

Nakita.id - Es kopi telah menjadi minuman yang sangat populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Tidak hanya dikenal sebagai minuman penyegar di tengah cuaca panas, es kopi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang lebih dari sekadar mengatasi kantuk.

Banyak orang minum es kopi untuk mendapatkan dorongan energi, tetapi tahukah Moms bahwa es kopi memiliki manfaat lain yang jarang disadari?

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa manfaat minum es kopi yang mungkin belum banyak diketahui, mulai dari manfaat untuk kesehatan hingga efek positif terhadap suasana hati.

Manfaat Minum Es Kopi

1. Meningkatkan Fungsi Otak dan Konsentrasi

Kandungan kafein dalam es kopi tidak hanya berfungsi untuk menahan kantuk, tetapi juga mampu meningkatkan fungsi otak.

Kafein adalah stimulan yang mempengaruhi otak dengan cara memblokir adenosin, yaitu neurotransmitter yang membuat kita merasa lelah.

Ketika kafein memasuki tubuh, neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin meningkat, yang berdampak positif pada peningkatan suasana hati, memori, kewaspadaan, serta fungsi kognitif secara umum.

Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat membantu meningkatkan kemampuan seseorang untuk fokus dan berkonsentrasi pada tugas-tugas yang rumit.

Bagi mereka yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti pekerja kantoran atau pelajar, minum es kopi dapat membantu memaksimalkan produktivitas.

2. Kaya akan Antioksidan

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa kopi, termasuk es kopi, merupakan salah satu sumber antioksidan terbesar dalam pola makan modern.

Antioksidan adalah senyawa yang membantu tubuh melawan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Baca Juga: Minuman Enak yang Bikin Gula Darah Naik, Jangan Biarkan Es Kopi dan Minuman Berenergi Terlalu Sering Dikonsumsi, Khawatir Lambat Laun Diabetes Gerogoti Tubuh

Beberapa antioksidan utama dalam kopi adalah asam klorogenik, yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Selain itu, kopi juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral seperti magnesium, kalium, serta vitamin B2 (riboflavin).

Dengan meminum es kopi, Moms tidak hanya merasa lebih segar tetapi juga mendapatkan asupan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Meningkatkan Metabolisme dan Membantu Pembakaran Lemak

Kafein dalam es kopi juga dikenal dapat membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh.

Metabolisme adalah proses di mana tubuh mengubah makanan dan minuman yang kita konsumsi menjadi energi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan laju metabolisme basal (BMR) hingga 3-11%, tergantung pada dosis kafein yang dikonsumsi.

Selain itu, kafein juga dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan pemecahan lemak dalam tubuh.

Oleh karena itu, minum es kopi sebelum berolahraga bisa membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dan lemak.

Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak suplemen pembakar lemak mengandung kafein sebagai salah satu bahan utamanya.

Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini akan lebih terasa jika konsumsi es kopi dikombinasikan dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur.

4. Mendukung Kesehatan Hati

Minum es kopi juga bisa bermanfaat bagi kesehatan hati.

Baca Juga: 10 Tahun Hanya Minum Es Kopi dan Es Teh di Dalam Penjara, Begini Ekspresi Takjub Angelina Sondakh Saat Pertama Kali Masuk Minimarket dengan Seabrek Pilihan Makanan dan Minuman

Hati adalah salah satu organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk memproses zat-zat kimia dalam darah dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi, baik panas maupun dingin, dapat menurunkan risiko penyakit hati, termasuk sirosis, kanker hati, dan perlemakan hati.

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang minum kopi secara rutin memiliki risiko 40% lebih rendah terkena sirosis hati, terutama sirosis yang disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan.

Kandungan kafein dan antioksidan dalam kopi dipercaya berperan dalam melindungi sel-sel hati dari kerusakan dan peradangan.

5. Meningkatkan Suasana Hati dan Mengurangi Risiko Depresi

Kafein dalam es kopi juga memiliki efek positif terhadap suasana hati.

Saat kafein masuk ke dalam tubuh, otak akan memproduksi lebih banyak neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin, yang dikenal sebagai "hormon bahagia".

Ini adalah alasan mengapa banyak orang merasa lebih baik dan bersemangat setelah minum kopi.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi risiko depresi.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa wanita yang minum setidaknya 4 cangkir kopi per hari memiliki risiko 20% lebih rendah untuk mengalami depresi dibandingkan mereka yang jarang minum kopi.

Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, diduga kafein dapat merangsang otak dengan cara yang membantu mencegah depresi.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Konsumsi kopi dalam jumlah moderat telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Pasti Nyesel Baru Tahu Sekarang, Minum Kopi Panas Ternyata Punya Manfaat yang Lebih Luar Biasa Dibandingkan Es Kopi

Kafein membantu meningkatkan aliran darah dengan merangsang pembuluh darah untuk lebih rileks.

Sebuah studi dari American Heart Association menemukan bahwa konsumsi kopi, termasuk es kopi, secara teratur dapat mengurangi risiko stroke dan gagal jantung, terutama pada wanita.

Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat ini akan lebih maksimal jika kopi tidak dikonsumsi dengan tambahan gula atau krimer dalam jumlah berlebihan, karena keduanya dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan jantung.

7. Meningkatkan Stamina Selama Berolahraga

Kafein telah dikenal luas sebagai peningkat performa fisik.

Ketika dikonsumsi sebelum aktivitas fisik, es kopi dapat membantu meningkatkan ketahanan fisik dan stamina dengan cara meningkatkan jumlah adrenalin dalam darah.

Adrenalin adalah hormon yang membantu tubuh mempersiapkan diri untuk melakukan aktivitas fisik yang intens.

Selain itu, kafein juga memicu pelepasan asam lemak dari jaringan lemak tubuh, yang kemudian digunakan sebagai sumber energi selama berolahraga.

Inilah sebabnya mengapa banyak atlet atau mereka yang sering berolahraga memilih untuk minum kopi sebelum beraktivitas fisik.

Konsumsi es kopi dapat memberikan dorongan energi yang membantu tubuh berolahraga lebih lama dan lebih efektif.

8. Memberikan Efek Pendinginan yang Segar

Di tengah cuaca panas, minum es kopi dapat memberikan efek pendinginan yang menyegarkan.

Ini tidak hanya membuat tubuh terasa lebih nyaman, tetapi juga membantu menghindari dehidrasi akibat suhu panas.

Baca Juga: Viral Kondom Rasa Cimol Pedas hingga Mie Goreng, Ternyata Cuma Prank April Mop!

Saat tubuh terpapar panas yang berlebihan, kita lebih rentan mengalami kelelahan atau heat stroke.

Es kopi, dengan kandungan airnya, membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi sambil memberikan dorongan energi yang dibutuhkan.

Minum es kopi tidak hanya bermanfaat untuk menahan kantuk, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Mulai dari meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan hati, hingga membantu pembakaran lemak dan meningkatkan performa fisik, es kopi adalah minuman multifungsi yang layak untuk dinikmati.

Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi kopi, seperti halnya segala sesuatu, harus dilakukan secara moderat.

Mengonsumsinya secara berlebihan, terutama jika ditambahkan gula atau krimer dalam jumlah besar, bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan.

Jadi, jika Moms pencinta es kopi, nikmatilah manfaat kesehatannya dengan bijak!

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Tambahkan Kopi untuk Memasak Daging ala Chef Saskyra Rosano Jadi Lebih Enak, Berani Coba?