Cara Efektif Mengatasi Susah Tidur karena Berkeringat di Malam Hari

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 18 Oktober 2024 | 20:00 WIB
Cara mengatasi susah tidur karena bekeringat di malam hari (Freepik)

Nakita.id - Bagaimana cara mengatasi susah tidur karena berkeringat di malam hari? Ini beberapa tipsnya untuk Moms.

Berkeringat di malam hari atau yang dikenal dengan istilah night sweats sering kali menjadi penyebab gangguan tidur bagi banyak orang.

Kondisi ini bisa membuat Moms terbangun dengan perasaan tidak nyaman karena tubuh yang basah dan suhu tubuh yang meningkat.

Keringat malam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari lingkungan yang panas, stres, hingga kondisi kesehatan tertentu.

Jika tidak diatasi, masalah ini dapat berdampak pada kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

Melansir dari berbagai sumer, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi susah tidur karena berkeringat di malam hari.

Cara Mengatasi Susah Tidur karena Berkeringat

1. Perhatikan Suhu Ruangan

Suhu ruangan yang terlalu panas bisa menjadi salah satu penyebab utama berkeringat di malam hari.

Jika Moms merasa gerah dan berkeringat saat tidur, cobalah untuk menyesuaikan suhu ruangan agar lebih nyaman.

Tips Menjaga Suhu Ruangan:

- Atur suhu AC atau kipas angin agar ruangan tetap sejuk.

- Gunakan termometer ruangan untuk memastikan suhu ideal, sekitar 18-22°C.

Baca Juga: Kenapa Susah Tidur Malam? Ini Beberapa Penyebab yang Perlu Dipahami

- Pastikan sirkulasi udara baik dengan membuka jendela atau menggunakan ventilasi yang memadai.

- Suhu yang sejuk dan nyaman dapat membantu tubuh Moms mengontrol produksi keringat, sehingga tidur pun menjadi lebih nyenyak.

2. Pilih Bahan Pakaian dan Seprai yang Menyerap Keringat

Jenis bahan pakaian dan seprai yang Moms gunakan dapat memengaruhi seberapa banyak Moms berkeringat di malam hari.

Bahan yang tidak menyerap keringat, seperti satin atau poliester, dapat memerangkap panas di tubuh, menyebabkan Moms lebih mudah berkeringat.

Rekomendasi Bahan Pakaian dan Seprai:

- Gunakan pakaian tidur dari bahan katun yang ringan dan dapat menyerap keringat.

- Pilih seprai dan sarung bantal yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau linen yang memungkinkan sirkulasi udara lebih baik.

- Hindari pakaian tidur yang terlalu tebal atau ketat karena dapat meningkatkan suhu tubuh saat tidur.

- Dengan menggunakan bahan yang tepat, Moms dapat menjaga kulit tetap kering dan sejuk selama tidur.

3. Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman yang Memicu Keringat

Kebiasaan makan dan minum tertentu sebelum tidur dapat memengaruhi suhu tubuh dan memicu keringat malam.

Makanan pedas, berlemak, atau minuman berkafein dan beralkohol bisa menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang memicu keringat berlebih.

Baca Juga: Cara Mengatasi Susah Tidur Akibat Stres atau Banyak Pikiran, Simak!

Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Sebelum Tidur:

- Makanan pedas seperti cabai dan saus sambal.

- Makanan berlemak tinggi seperti gorengan.

- Minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman energi.

- Alkohol yang dapat meningkatkan suhu tubuh dan mengganggu tidur.

Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ringan dan sehat sebelum tidur, seperti buah-buahan, yoghurt, atau kacang-kacangan.

4. Lakukan Relaksasi Sebelum Tidur

Stres dan kecemasan bisa memicu keringat malam, karena ketika Moms merasa cemas atau tegang, tubuh merespons dengan meningkatkan suhu dan produksi keringat.

Melakukan teknik relaksasi sebelum tidur dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh sehingga Moms dapat tidur lebih nyenyak tanpa terbangun karena berkeringat.

Teknik Relaksasi yang Bisa Dicoba:

- Pernapasan Dalam: Lakukan pernapasan dalam secara perlahan selama 5-10 menit sebelum tidur untuk menenangkan sistem saraf.

- Meditasi: Meditasi mindfulness atau mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu mengurangi stres dan menurunkan suhu tubuh.

Baca Juga: Cara Mengatasi Susah Tidur karena Banyak Pikiran, Terapkan Worry Time

- Peregangan Ringan: Lakukan peregangan ringan untuk melemaskan otot-otot dan mengurangi ketegangan fisik sebelum tidur.

- Relaksasi yang efektif dapat menurunkan tingkat stres dan membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil selama tidur.

5. Cek Kesehatan Hormonal

Pada beberapa kasus, keringat malam bisa disebabkan oleh perubahan atau ketidakseimbangan hormon, terutama pada wanita yang mengalami menopause.

Fluktuasi hormon estrogen dapat memengaruhi sistem termoregulasi tubuh, sehingga menyebabkan keringat berlebih di malam hari.

Kondisi Hormonal yang Mungkin Berpengaruh:

- Menopause: Wanita yang memasuki fase menopause sering kali mengalami hot flashes yang disertai dengan keringat malam.

- Hiperhidrosis: Kondisi ini menyebabkan seseorang berkeringat lebih dari biasanya, bahkan tanpa pemicu tertentu.

- Gangguan tiroid: Kondisi seperti hipertiroidisme dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan memicu keringat berlebih.

Jika Moms mencurigai keringat malam disebabkan oleh masalah hormonal, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Susah tidur karena berkeringat di malam hari bisa sangat mengganggu, tetapi ada berbagai cara alami dan sederhana yang dapat Moms lakukan untuk mengatasinya.

Mulai dari menjaga suhu ruangan, memilih bahan pakaian yang tepat, hingga mengubah pola makan dan melakukan teknik relaksasi.

Baca Juga: Cara Ibu Hamil Supaya Bisa Tidur Nyenyak, Ini Tips dan Triknya

Jika masalah berkeringat malam berlanjut atau disebabkan oleh kondisi kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional.

Dengan langkah-langkah ini, Moms dapat meningkatkan kualitas tidur dan merasa lebih segar di pagi hari.