Buah dan Sayuran Ini Sebaiknya Tak Dibuat Jus, Ada yang Berisiko Menyebabkan Keracunan!

By Maharani Kusuma Daruwati, Senin, 21 Mei 2018 | 15:18 WIB
Sayuran dan buah-buahan segar memengaruhi kesehatan mental (pixabay)

Nakita.id - Saat matahari sedang terik, hawa panas pun menyergap.

Segelas jus dingin dan segar terasa nikmati bila dinikmati kala itu.

Terlebih lagi bila jus yang Moms minum adalah jus berasal dari buah dan sayuran favorit, Moms.

Tapi, tahukah Moms bila ternyata tak semua buah dan sayuran bisa dibuat jus dengan juicer?

BACA JUGA: Unik, Begini Video Klip Single Terbaru Asian Games 2018 yang Seperti Animasi!

Beberapa buah dan sayuran justru lebih baik dikonsumsi langsung tanpa dibuat jus.

Pembuatan minuman dengan juicer sendiri secara otomatis akan membuang kandungan serat pada buah dan sayuran.

Berbeda dengan pembuatan minuman dengan blender yang masih menyertakan ampas atau serat buah dan sayuran.

Lalu, buah dan sayuran apa saja yang sebaiknya tak diproses menggunakan juicer?

1. Brokoli

Beberapa orang tergoda membuat minuman brokoli yang dijus untuk merasakan manfaat vitamin C yang tinggi dari sayuran ini.

Ternyata, anggapan ini salah.

"Brokoli sulit untuk dicerna serta berpotensi menimbulkan kembung, gas atau kram. Jus brokoli tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki masalah iritasi pencernaan," kata nustrisionis tersertifikasi dan pelatih kesehatan holistik, Neda Varbanova krpada Reader's Digest.

Hindari pula jus untuk sayuran sejenis, seperti bunga kol atau kubis.

2. Alpukat

Alpukat lebih cocok disajikan menjadi smoothie.

Direktur edukasi di Pure Synergy, Chante Wiegand ND menyampaikan bahwa alpukat lebih baik diproses menggunakan blender ketimbang juicer agar sari-sarinya masih bisa dikonsumsi.

BACA JUGA: Rayakan Ulang Tahun Anak Sulung, Okie Agustina Tampak Akur dengan Istri Mantan Suaminya

3. Apel utuh

Kita boleh mengonsumsi jus apel, namun harus membuang bijinya terlebih dahulu.

Varbanova mengatakan, biji apel mengandung amygdalin, yang bisa menjadi racun saat termetabolisme pada sistem pencernaan.

4. Kelapa

Santan dan air kelapa bisa menjadi komponen yang nikmat jika ditambahkan pada jus atau smoothie.

Namun, kita tidak bisa mengambil manfaat jus dari daging kelapa tersebut.

5. Kale

Sayuran berdaun hijau seperti kale dan bayam memiliki kandungan kalsium, vitamin A dan C.

Hindari memproses sayuran tersebut dengan juicer jika kamu memiliki risiko batu ginjal.

"Beberapa orang memiliki masalah dengan terlalu banyak oksalat, yang banyak terkandung dalam sayuran berdaun hijau. Sebab, sayuran tersebut berpotensi menyebabkan batu ginjal," kata Wiegand.

BACA JUGA: Cucu Aa Gym Sempat Tinggal di Yaman Sebelum Meninggal, Ini Penyakit yang Sedang Mewabah di Sana

6. Pir

Tidak semua orang perlu menghindari jus pir.

Namun, jika sensitif dengan fruktosa atau gula buah, maka kamu harus menghindarinya.

"Pir mengandung sorbitol, bentuk gula yang sulit dicerna dan bisa memperlancar proses buang air besar. Itulah mengapa banyak orang meminum jus pir untuk mengatasi sembelit," ujar Varbanova.

7. Nanas

Buah tropis ini adalah sumber vitamin dan serat saat dimakan keseluruhan.

Memprosesnya dengan juicer akan menghilangkan semua manfaat tersebut dan hanya menyisakan banyak gula.

"Hal itu akan mengakibatkan gula darah dan insulin meningkat," kata Varbanova.

8. Sitrus

Wiegnd menjelaskan, buah sitrus seperti jeruk, jeruk bali, lemon atau jeruk nipis mengandung komponen yang bisa membuat sistem pencernaan teriritasi.

9. Pisang

Jika kamu benar-benar menyukai rasa pisang, maka tambahkanlah jus yang telah dibuat dan pisang ke dalam blender. Buatlah smoothie.

BACA JUGA: Akhirnya Keturutan Sebelum Melahirkan, Fairuz A Rafiq Sempat Ngidam Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Buah dan Sayuran yang Sebaiknya Tak Dibuat Jus