Beri Tubuh Asupan Protein Cukup Bila Tak Ingin Alami Risiko Penyakit

By Finna Prima Handayani, Kamis, 31 Mei 2018 | 07:47 WIB
Risiko tubuh kekurangan asupan protein (iStockphoto)

 

Nakita.id - Protein berperan penting dalam tubuh, salah satunya sebagai zat pembangun hingga berfungsi pengganti sel-sel yang rusak.

Protein pun sangat dibutuhkan untuk menjaga kebugaran tubuh, karena protein bisa secara efektif untuk membakar dan menggunakan lemak menjadi energi.

Untuk itu, protein penting dibutuhkan untuk tubuh Moms, terkhusus untuk Moms yang sedang dalam proses diet sehat.

Tubuh yang kekurangan asupan protein dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan seperti yang dilansir dari Reader's Deagest.

BACA JUGA: Kehabisan Tiket Mudik? PT KAI Tambah 20 Rangkaian Kereta Api Jelang Lebaran 2018

Nah, Moms inilah yang akan terjadi jika tubuh kekurangan asupan protein: 

1. Ngidam Makanan Meningkat

Memiliki keinginan sesekali untuk cemilan di antara makan adalah normal, tapi jika ngidam secara konstan hal ini menandakan tubuh kekurangan protein.

Lisa DeFazio mengatakan hal itu bisa terjadi karena protein membantu mengatur gula darah.

"Protein akan memperlambat penyerapan kerbohidrat dan memperlambat gula darah," kata DeFazio.

Ketika mengonsumsi cukup protein, maka Moms akan merasa kenyang lebih lama dan tidak akan mengalami perubahan suasana hati.

BACA JUGA: Risiko Obesitas Menghantui Si Kecil yang Minum Jus Buah Setiap Hari

2. Metabolisme Melambat

Diet rendah protein menyebabkan hilangnya massa otot dan hasilnya membuat metabolisme menjadi lebih lambat.

"Pengeluaran energi akan turun karena secara langsung terkait dengan berapa banyak massa otot yang kita miliki," kara Caroline Apovian, MD, direktur Nutrition and Weight Management Center di Boston Medical Center.

Tunjangan harian yang disarankan untuk protein adalah 0,8 gram per kilogram berat badan setiap orang, tanpa mempertimbangkan aktivitas fisik atau asupan kalori.

3. Fokus Berkurang

Menurut Luiza Petre, MD, ahli jantung dan penurunan berat badan, fokus, dan konsentrasi menjadi rendah ketika Moms kekurangan protein.

"Protein membentuk hormon dan enzim yang memungkinkan otak kita berfungsi," kata Petre.

Asupan protein yang memadai memastikan asam amino, tirosin, mempromosikan neurotransmiter yang membuat kita tetap bersemangat dan fokus.

BACA JUGA: Ajarkan Bahasa Inggris Kepada Si Kecil, Chua 'Kotak' Tuai Pujian

4. Bisa Mengalami Anemia

Anemia adalah suatu kondisi di mana darah tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Salah satu penyebab terjangkitnya anemia adalah kekurangan asupan protein.

Tapi, menurut Dr. Apovian, orang yang tetap mengonsumsi cukup protein pun masih bisa mengalami anemia apabila mereka tidak mengonsumsi jenis protein yang tepat.

5. Kuku Menjadi Rapuh

Kesehatan kuku menjadi taruhan ketika Moms kurang dalam mendapatkan asupan protein, karena dalam kuku membutuhkan keratin yang termasuk dalam protein struktural.

"Makan makanan berprotein tinggi membantu dalam produksi keratin di dalam tubuh kita," kata Luiza Petre.