Bisa Menyebabkan Kematian Mendadak, Ini Gejala Penyakit Anemia Sel Sabit

By Fadhila Afifah, Senin, 25 Juni 2018 | 16:44 WIB
Gejala Anemia Sel Sabit (iStockphoto)

- Nyeri, atau krisis sabit

Ini terjadi ketika aliran darah terhambat ke suatu area karena sel sabit telah tersangkut di pembuluh darah, disebut juga krisis vaso-oklusif.

Rasa sakit dapat terjadi di mana saja, tetapi paling sering terjadi di dada, lengan, dan kaki.

BACA JUGA: Apakah Ibu Hamil Perlu Minum Suplemen Yodium? Ini Penjelasannya!

Pembengkakan yang menyakitkan pada jari-jari tangan dan kaki, yang disebut dactylitis, dapat terjadi pada bayi dan anak-anak yang lebih muda dari usia 3 tahun.

Priapism adalah sel sabit menyakitkan yang terjadi pada penis.

Setiap gangguan dalam aliran darah ke tubuh dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kemungkinan kematian jaringan di sekitarnya yang tidak menerima cukup darah dan oksigen.

- Sakit dada yang akut

Ini terjadi ketika aliran darah di terblokir alias terhenti di dada sebab sel sabit tersangkut di aliran darah.

BACA JUGA: Bukan Hanya Ejakulasi, Cegah Kanker Prostat Dengan 2 Nutrisi Ini!

Ini bisa menjadi komplikasi penyakit sel sabit yang mengancam jiwa.

Sering terjadi tiba-tiba, saat tubuh sedang stres akibat infeksi, demam, atau dehidrasi.

Sel sabit saling menempel dan memblokir aliran oksigen di pembuluh kecil di paru-paru.

Ini menyerupai pneumonia dan dapat mencakup demam, nyeri, dan batuk keras.

Beberapa episode sindrom dada akut dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen.