Diikuti 565 Peserta, JOHNSON’S® Pecahkan Rekor MURI Gerakan Pijat Bayi Nasional

By Finna Prima Handayani, Kamis, 26 Juli 2018 | 15:07 WIB
Penghargaan Rekor MURI Gerakan Pijat Bayi Nasional untuk Johnson & Johnson (Finna Prima Handayani)

Nakita.id - Pijat bayi memiliki berbagai manfaat, diantaranya memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memperlancar sirkulasi darah, khususnya pada masa neonatal atau usia 0 hingga 28 hari.

Selain itu, pijat bayi juga dapat membangun ikatan (bonding) antara ibu dan bayi, juga membantu bayi untuk tidur lebih nyenyak.

Tentunya pijat bayi baik bagi sistem pencernaan yang sangat penting untuk mencerna dan menyerap makanan.

BACA JUGA: Indonesia Mencetak Rekor Baru Guinness World Record. Pelatihan Pijat Bayi dengan Peserta Terbanyak, Hingga 629 Peserta

Nah, dengan dasar hal tersebut PT Johnson & Johnson Indonesia melalui produk unggulannya JOHNSON’S®  ingin mengedukasi para ibu tentang pentinya ritual pijat bayi dengan menyelenggarakan Gerakan Pijat Bayi Nasional, Sabtu (7/7/18) di The Hall Senayan City, Jakarta.

Tak hanya itu, acara yang didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini telah berhasil memecahkan Rekor MURI untuk Gerakan Pijat Bayi Nasional.

Jumlah peserta yang mengikuti acara pijat bayi kali ini sebanyak 565 perempuan, baik yang telah memiliki bayi maksimum 9 bulan maupun ibu yang masih hamil.

BACA JUGA: Manfaat Pijat Bayi untuk Si Kecil yang Mengidap Cerebral Palsy

Saat sesi pijat bayi yang dipandu langsung oleh pakar pijat bayi, dr Fitri Hartanto, SpA(K), ibu hamil yang ikut bergabung dalam Gerakan Pijat Bayi Nasional saat itu, pihak JOHNSON’S® menyiapkan boneka bayi, sehingga mereka bisa belajar pijat bayi seperti memijat bayi sungguhan.

Sementara itu, ibu yang memiliki bayi, mereka membawa bayi-bayinya, dan langsung mempraktikannya saat acara berlangsung.

“Awalnya aku tertarik ikut pijat bayi yang diselenggarakan JOHNSON’S® ini untuk pengalaman, supaya bisa mijat sendiri. Aku butuh juga mijat anakku Reno kalau lagi perjalanan jauh dan tidak ada tenaga ahli pijat bayi. Nah, sekarang aku sudah tau beberapa tekniknya, jadi aku bisa terapkan sendiri kepada anakku,” ujar Dewi, asal Jakarta, seorang Moms dari Si Kecil Reno yang masih berusia 8 bulan.

Pijat Bayi Dukung Kesehatan dan Tumbuh Kembang Bayi

“Johnson & Johnson senantiasa berkomitmen dalam mendukung kesehataan bayi. Rekor MURI untuk pijat bayi terbesar dengan 565 tentunya menjadi bukti komitmen jangka panjang kami dalam membantu bayi Indonesia memiliki kesempatan hidup yang baik juga mendatangkan berbagai manfaat,” ujar Lakish Hatalkar, Presiden Direktur PT. Johnson & Johnson Indonesia.

Usai sesi pijat bayi, saat itu pula MURI langsung melakukan penghitungan jumlah peserta.

Hasilnya, Rekor MURI Gerakan Pijat Bayi Nasional berhasil diraih oleh PT Johnson & Johnson Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Awan Rahargo selaku Senior Manager MURI kepada Lakish Hatalkar, mewakili PT Johnson & Johnson Indonesia.

“Rekor untuk pijat bayi hari ini menjadi langkah dan motivasi baru untuk terus mendukung kesehatan dan kelangsungan hidup bayi,” ungkap Awan saat menghadiri acara.

BACA JUGA: Manfaat Baby Losion & Baby Oil yang Jarang Diketahui Untuk Pijat Bayi

Pemecahan Rekor MURI Pijat Bayi Nasional ini pun disaksikan langsung oleh Dr. dr. Ina Rosalina, Sp.A(K), M.Kes, MH. Kes, selaku Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes RI, dan Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Serta, dr. Fitri Hartanto, SpA (K), selaku Instruktur Utama Pelatihan Stimulasi Pijat Batita dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

“Terdapat enam langkah melakukan pijat bayi, pertama adalah pijatan wajah, kedua pijatan dada, kemudian ketiga pijatan perut, keempat pijatan tangan, kelima pijatan kaki dan keenam adalah pijatan punggung,” jelas Fitri saat memberi arahan kepada para peserta Pijat Bayi Nasional di atas pangung.

Fitri pun menambahkan jika langkah-langkah tersebut dapat dilakukan secara berurutan ataupun tidak, asalkan Si Kecil siap untuk dipijat.

Sebelum melakukan pijat bayi, Fitri menyarankan para Moms agar tidak memiliki kuku panjang, melepas semua perhiasan yang terdapat di tangan, dan hangatkan tangan terlebih dahulu.

“Tujuannya yaitu agar tidak membuat anak rewel. Jika tangan kita dingin, lalu kita sentuhkan pada Si Kecil, maka anak mulai rewel. Hangatkan dengan cara gosokkan tangan dan menaruh tangan di pipi kita,” tambah Fitri.

Jangan lupa sebelum memijat bayi, siapkan baby oil yang baik dan direkomendasikan.

Balurkan baby oil secukupnya ke tangan Moms, gosok-gosokan kedua telapak tangan, lalu mulailah memijat dengan penuh cinta dan senyum.

Selama memijat Si Kecil Moms harus melakukan kontak mata ya.

BACA JUGA: Ini Dia Perbedaan Pijat Bayi Matur dan Bayi Prematur, Moms Wajib Tahu!