Makanan Ini Tidak Berkhasiat Seperti yang Dibayangkan, Ini Faktanya

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Sabtu, 21 Juli 2018 | 11:12 WIB
Deretan makanan yang dianggap superfood, padahal tak sesuper itu (pexels.com)

Blueberry

Blueberry mulai mendapatkan reputasi sebagai makanan super, setelah diadakan studi pada tahun 1996 di Tufts University.

Peneliti menemukan, buah yang berwarna lebih gelap memiliki tingkat antioksidan tinggi sehingga bisa mengurangi risiko kanker dan peradangan dalam tubuh.

Temuan ini kemudian dengan cepat diambil oleh John Suave, seorang ahli pemasaran di industri blueberry.

Ia pun gencar mempromosikan buah tersebut, yang selanjutnya berdampak dengan terjadinya peningkatan penjualan blueberry hingga 50% dalam kurun waktu 2010 - 2015.

BACA JUGA: Salah Menyimpan Sayuran & Buah di Kulkas Membuatnya Cepat Layu, Berikut Cara yang Benar

Berkat pendanaan penelitian dari industri blueberry, beberapa manfaat buah ini terungkap seperti menunda penurunan memori pada orang dewasa serta efektif menurunkan tekanan darah pada wanita pasca-menopause.

Tapi apakah blueberry benar-benar “super"? Menurut Harney, jawabannya adalah “mungkin.”

Meskipun ada bukti signifikan bahwa blueberry memiliki manfaat kesehatan, Harney menilai tidak ada satu pun makanan yang bisa memperbaiki masalah kesehatan semua orang.

Juga, ada beberapa keterbatasan pada bukti yang ada.

Banyak penelitian yang mendukung manfaat blueberry adalah penelitian pada subjek hewan percobaan, selain itu belum ada cara konkret bagaimana cara mengukur kadar antioksidan dalam tubuh.