Mulai dari Kanker Hingga Bunuh Diri, Inilah Bahaya dari Kurang Tidur

By Nila Kusuma Pratiwi, Senin, 30 Juli 2018 | 15:30 WIB
Bahaya mengintai di balik kurang tidur (Pixabay)

Diabetes sejak lama telah dikaitkan dengan tidur yang buruk, tetapi penelitian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Chicago membongkar bagaimana tidur yang buruk dapat menyebabkan kegemukan dan akhirnya menyebabkan diabetes.

Jumlah asam lemak dalam darah dapat memengaruhi kecepatan metabolisme dan kemampuan insulin untuk mengatur kadar gula darah. BACA JUGA: Inilah 5 Perubahan Tubuh Bila Rajin Mengonsumsi Air Mineral

3. Penyakit kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular juga berhubungan dengan waktu tidur yang buruk.

Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan European Society of Cardiology menemukan lebih banyak bukti untuk ini.

657 pria Rusia diuji, berusia antara 25 dan 64 tahun. Kebiasaan tidur mereka diikuti selama 14 tahun dan ditemukan bahwa sekitar dua pertiga dari mereka yang mengalami serangan jantung mengalami gangguan tidur.

Selain itu, orang-orang yang mengeluhkan gangguan tidur memiliki 2,6 kali peningkatan risiko gangguan miokard, serangan jantung yang terjadi ketika otot jantung mati, dan 1,5 hingga 4 kali meningkatkan risiko stroke.

4. Bunuh diri

Meskipun terdengar mengejutkan, penelitian tahun 2014 menemukan hubungan antara insiden bunuh diri yang lebih tinggi pada orang dewasa dan kurang tidur, terlepas dari riwayat depresi mereka.

Penelitian 10 tahun dilakukan oleh peneliti Universitas Kedokteran Stanford dan 420 individu usia menengah hingga dewasa terlibat di dalamnya.

20 dari peserta ini menderita kekurangan tidur dan melakukan bunuh diri.

Akibatnya, orang yang mengalami kesulitan tidur secara teratur adalah 1,4 kali lebih mungkin melakukan bunuh diri.