Sering Terabaikan, Padahal Prediabetes Juga Berbahaya Seperti Diabetes

By Fadhila Afifah, Jumat, 27 Juli 2018 | 18:16 WIB
Bahaya prediabetes dan cara mencegahnya (iStockphoto)

Nakita.id - Moms, sudah pernah mendengar fase Prediabetes?

.

Di Indonesia, angka kejadian prediabetes meningkat setiap tahunnya dan jumlahnya dua kali lipat dari angka penderita diabetes.

BACA JUGA: Bukan Pakai Mobil, Aura Kasih Ikutan Keke Challenge Dengan Becak!

Dikutip dari Tribunnews (6/5/2017) Prof. Dr. dr. Mardi Santoso, DTM&H, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE, Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) wilayah Jakarta mengatakan,

jika tidak ditangani dengan baik, maka dalam jangka waktu pendek prediabetes dapat berkembang menjadi DMT2 alias Diabetes Militus Tipe 2.

Perlu diketahui, kondisi prediabetes meningkatkan risiko untuk mengembangkan diabetes tipe 2, penyakit jantung dan stroke.

Kondisi ini juga disebut sebagai gangguan toleransi glukosa.

Untungnya, perubahan gaya hidup - seperti mengatur pilihan makanan dan meningkatkan aktivitas fisik - dapat membantu mengembalikan kadar glukosa darah ke normal.

Penyebab langsung untuk pradiabetes belum ditentukan, tetapi kelebihan lemak tubuh, terutama di perut, dan tidak aktif bergerak merupakan dua faktor utama.

Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, Moms berisiko lebih tinggi jika mengalami gejala:

- Berusia 45 tahun atau lebih dan memiliki indeks massa tubuh (BMI) atau berat badan berlebih.

- Berusia lebih muda dari 45 tahun dan memiliki BMI lebih berat badan dengan riwayat tidak aktif bergerak atau jarang berolah raga, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau memiliki anggota keluarga dengan diabetes.

BACA JUGA: Bukan Berenang, Tapi Inilah yang Membuat Tinggi Badan Si Kecil Melesat

Dengan prediabetes, tubuh mungkin memproduksi lebih sedikit insulin, sensitivitas insulin mungkin menurun, atau kombinasi keduanya.

Insulin mengatur tingkat glukosa darah yang membantu tubuh Moms mengubah karbohidrat menjadi energi.

Memiliki glukosa darah tinggi menempatkan seseorang pada risiko untuk mengembangkan beberapa efek jangka panjang yang terkait dengan diabetes seperti kebutaan, kerusakan saraf dan ginjal, dan masalah sistem sirkulasi.

BACA JUGA: Ingin Menghilangkan Kantong Mata? Coba 3 Minyak Alami Ini Yuk

So Moms, karena risiko prediabetes juga sama membahayakan dengan diabetes tipe 2, pencegahannya perlu dilakukan sedini mungkin.

Caranya dengan mengontrol berat badan ideal dengan asupan sehat dan bergizi, dan jangan lupa selalu aktif bergerak!(*)