Kenapa Sih Makan Harus Pelan-Pelan? Ternyata Ini Manfaatnya!

By Nia Lara Sari, Rabu, 1 Agustus 2018 | 10:40 WIB
Alasan mengapa kita harus mengunyah makanan dengan perlahan sampai halus. (iStockphoto)

Nakita.id - Mungkin Moms pernah mendengar anjuran untuk mengunyah makanan dengan pelan-pelan.

Malah ada anjurah untuk mengunyah sebanyak 32 kali sebelum menelan. Mengapa harus demikian ya Moms?

Sebenarnya para ahli menganjurkan untuk mengunyah makanan sampai halus untuk memudahkan saluran pencernaan kita mengolah makanan.

BACA JUGA: Gemar Mengunyah Es Batu? Itu Artinya Moms Mengidap Pagophagia

Ada beberapa cara untuk membuat makanan terkunyah lebih baik, misalnya dengan memotong makanan jadi lebih kecil, dan tidak memasukkan makanan terlalu banyak ke dalam mulut.

Saat masih mengunyah, sebaiknya jangan menyuapkan makanan lagi ke dalam mulut.

Tunggulah sampai mulut benar-benar kosong, baru menyuap kembali.

BACA JUGA: Ungkapan Istri Jonathan Frizzy Soal Anaknya Dibilang Mirip Mr. Bean, Dibawa Jalur Hukum?

Trik ini akan membantu kita mengenali rasa kenyang.

Selain itu, inilah alasan mengapa kita harus mengunyah makanan dengan perlahan sampai halus.

1.  Kenyang lebih lama 

Ketika kita makan dengan perlahan, otak akan lebih mudah mengirimkan sinyal  rasa kenyang

Ketika mengenali kapan waktunya untuk berhenti makan, kita akan terbantu untuk mengendalikan nafsu makan.

Pengendalian nafsu makan bisa menjadi salah satu cara untuk diet dan mencegah kelebihan berat badan.

BACA JUGA: Ivan Gunawan Make Over Waode Sofia Hingga Mirip Gadis Thailand, Cantik!

Mengunyah makanan perlahan-lahan juga membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mencegah terlalu banyak ngemil makanan yang kurang sehat.

2. Merangsang produksi air liur 

Gerakan mulut, gigi, dan lidah yang terjadi saat mengunyah makanan akan membuat mulut mengeluarkan air liur lebih banyak.

Air liur berfungsi untuk melembutkan makanan dan mengubah teksturnya dan membantu penyerapan nutrisi.

3. Menjaga kebersihan mulut 

Saat mengunyah makanan dengan lama dan lembut, air liur (saliva) akan keluar dan menghaluskan makanan.

Selain menghaluskan makanan, saliva juga berfungsi untuk melawan bau dan penyakit mulut.

Hidrogen karbonat dalam air liur akan menetralkan bakteri pembentuk bau mulut.

BACA JUGA: Kiri Kanan Penuh Selang, Perawat Masuk ke Kamar Shakira Menangis

Selain itu, air liur yang semakin banyak keluar karena adanya makanan dalam mulut akan membunuh bakteri berbahaya dan membersihkan partikel makanan di sekitar gigi.

4. Membantu proses pencernaan 

Ketika kita mengunyah makanan, air liur akan memecah partikel makanan, dan melembutkan makanannya.

Enzim amilase dan lipase dalam air liur akan memecah karbohidrat dan lemak dari makanan.

Maka semakin lama kita mengunyah, makanan akan semakin halus dan semakin mudah diserap tubuh untuk menghasilkan energi.(*)