Tips Panjang Umur, Lakukan 9 Kebiasaan Ini, Aktif di Medsos Salah Satunya

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Selasa, 7 Agustus 2018 | 14:18 WIB
Ingin berumur panjang, lakukan kebiasaan berikut ini Moms! (States)

Nakita.id - Tak bisa ditampik, semua orang di dunia ini tentu ingin selalu sehat dan panjang umur.

Karena panjang umur erat kaitannya dengan kesehatan, maka salah satu usaha yang harus dilakukan yaitu menjaga kesehatan.

Nah, deretan kebiasaan ini bisa Moms lakukan agar senantiasa sehat dan panjang umur.

Berjemur di bawah sinar matahari pagi

Selain konsumsi suplemen, Moms bisa mendapatkan vitamin D dari sinar matahari di pagi hari.

Vitamin D sendiri bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menguatkan tulang, dan mencegah depresi.

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Depresi dan Risiko Bunuh Diri Seperti Kate Spade, No 3 Dilakukan Setiap Saat!

Sebuah penelitian dari Buck Institute for Research on Aging pada 2016 lalu menyebutkan, bahwa sinar matahari bisa meningkatkan harapan hidup seseorang hingga 33%.

Dr. Jyotir Jani dari Piedmont Helathcare mengungkapkan, bahwa sebaiknya seseorang membiasakan diri berjemur di bawah sinar matahari pagi setidaknya 15-30 menit untuk mendapatkan manfaat vitamin D yang maksimal.

Rutin minum kopi

Kopi tak selamanya buruk, jika Moms mengonsumsi minuman berkafein ini dengan takaran yang pas maka akan memberikan keuntungan untuk tubuh.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard University menyebutkan bahwa seseorang yang rutin minum segelas kopi per hari bisa menurunkan risiko kematian dini.

Namun, hindari konsumsi kopi dengan tak menambahkan gula agar manfaatnya optimal.

BACA JUGA: Baim Wong Segera Menikah, Ini Bocoran Hari H & Lokasi Pernikahannya, Langsung dari Ibunda Paula

BACA JUGA: Richard Kyle Mengaku Sangat Dekat dengan Jessica Iskandar, El Barack pun Menerima

Perbanyak konsumsi TOGA

Moms tentu masih ingat dengan tanaman obat keluarga atau kerap disingkat TOGA.

Beberapa jenis TOGA adalah bumbu masak yang populer di Indonesia seperti kunyit, kayu manis, lengkuas, dan serai.

Selain membuat makanan lezat, tanaman tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat kita panjang umur.

Seperti misalnya kayu manis yang efektif menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2.

BACA JUGA: Waduh, Penderita Diabetes Tak Bisa Hamil Mitos Atau Fakta?

Konsumsi lebih banyak cabai

Kebanyakan orang Indonesia memang amat menggemari makanan bercita rasa pedas, hal ini rupanya tak sepenuhnya buruk.

Faktanya, cabai adalah salah satu sumber makanan yang bisa menjaga kesehatan kita agar berumur panjang.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Plos One, seseorang yang rutin mengonsumsi cabai akan mengalami peningkatan harapan hidup 13% lebih tinggi daripada mereka yang tidak suka pedas.

Hal ini disebabkan cabai bisa menurunkan tekanan darah dalam tubuh sehingga peredaran darah menjadi lebih lancar.

BACA JUGA: Indahnya Kota Longyearbyen, Kota yang Melarang Penduduknya Melahirkan dan Mati

Makan seperti orang Jepang

Jepang adalah salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi.

BACA JUGA: Zaskia Adya Mecca Punya Dokter Hewan Menggemaskan, Intip Sosoknya!

Penelitian menunjukkan, angka harapan hidup orang Jepang yaitu sekitar 92 tahun bahkan banyak yang lebih lama dari itu.

Salah satu kiat yang dilakukan adalah dengan menerapkan tradisi makan yang dinamakan hara hachi bu.

Hara hachi bu menganjurkan seseorang untuk makan perlahan-lahan dan tidak terburu-buru.

Selain itu, ada juga kebiasaan masyarakat Okinawa yang kerap mengonsumsi pare selama berabad-abad yang terbukti membuat penduduk disana memiliki umur yang panjang.

BACA JUGA: Bukti Ibu Idaman, Sarwendah Bagikan Tips Jalin Bonding yang Kuat dengan Si Kecil

Menikah

Menurut penelitian dari Duke University, kemungkinan seseorang meninggal di usia muda akan menurun ketika ia sudah menikah dengan pasangannya.

Peneliti percaya bahwa ikatan emosional yang terjalin antara suami dan istri akan berdampak pada kesehatan seseorang.

Bahkan, masih dalam penelitian yang sama, ketika seseorang bercerai, menduda atau menjanda, angka harapan hidupnya secara otomatis akan menurun drastis.

Aktif di media sosial

Moms, penggunaan media sosial tidak selamanya buruk jika kita bisa menyiasatinya dengan cerdas.

BACA JUGA: Terlihat Bugar Setiap Hari di TV, 5 Artis Ini Ternyata Idap Sakit Keras!

Penelitian dari Claremont Graduate University mengungkapkan, bahwa berinteraksi melalui media sosial bisa meningkatkan produksi hormon oksitosin atau hormon yang berkaitan erat dengan kebahagiaan.

Dan bahagia selama ini dikenal sebagai salah satu kunci panjang umur yang paling efektif.

Perbanyak konsumsi protein nabati

Baru-baru ini, penelitian di Harvard University menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi protein hewani jusrtu akan meningkatkan potensi kematian, terutama melalui penyakit jantung.

Untuk mengatasinya, sebaiknya Moms mulai meningkatkan porsi konsumsi protein nabati sebanyak 3% yang dipercaya bisa menurunkan risiko kematian dini sebesar 10%.

BACA JUGA: Tak Hanya Nining Sunarsih, Deretan Orang Ini Juga Palsukan Kematiannya Sendiri, Ini Alasannya!

Perbanyak konsumsi ikan

Bukan hanya sekedar promosi jika Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti selalu mendorong masyarakat Indonesia agar gemar makan ikan.

Penelitian dari Harvard University mengungkapkan bahwa konsumsi ikan bisa menurunkan 35% risiko kematian seseorang karena penyakit jantung.

Selain itu, ikan kaya akan EPA dan DHA omega-3 yang baik untuk kesehatan.

American Heart Association menyarankan agar seseorang mengonsumsi ikan sebanyak sekali atau dua kali seminggu.

BACA JUGA: Hanya Karena Tak Mau Miliki 3 Anak Perempuan, Ibu Bunuh Bayi Perempuan yang Baru Saja Ia Lahirkan

Secara khusus, orang dewasa sebaiknya mengonsumsi 3,5 ons atau 100 gram ikan berlemak setiap minggunya agar selalu sehat dan panjang umur.