Wow, Akibat Kaya Probiotik, Kotoran Bayi Bakal Dijadikan Suplemen!

By Soesanti Harini Hartono, Sabtu, 25 Agustus 2018 | 19:32 WIB
Peneliti dari Wake Forest School of Medicine, Amerika Serikat,  menemukan potensi feses bayi yang bisa dijadikan obat atau suplemen lantaran diklaim kaya probiotik (Thinkstock)

Nakita.id.- Mendengar kata feses, reaksi Moms bisa diduga. Pastinya akan menunjukkan reaksi jijik atau cepat menutup hidung.

Betul Moms, feses atau tinja, milik siapa pun baik dewasa maupun bayi tentu saja sangat menjijikkan dan berbau busuk.

Tapi siapa sangka jika peneliti dari Wake Forest School of Medicine, Amerika Serikat, justru menemukan potensi feses bayi yang bisa dijadikan obat atau suplemen sebab diklaim kaya probiotik.

Ya, menurut peneliti, kotoran atau feses bayi mengandung probiotik yang berpotensi sangat efektif membantu orang dengan penyakit seperti diabetes, obesitas dan kanker.

Untuk mendapatkan temuan ini para peneliti mengambil sampel dari popok 34 bayi yang sehat dan mengisolasi 10 strain bakteri.

BACA JUGA: Warna Feses Bayi Tunjukkan Kesehatannya, Ini Penjelasannya Moms

Dari hasil uji laboratorium ini peneliti menemukan bahwa campuran bakteri dalam feses bayi ini bekerja luar biasa di dalam usus.

Strain bakteri ini juga sangat baik dalam membantu tubuh memproduksi asam lemak, yang memainkan peran kunci dalam menjaga mikrobioma usus yang sehat.

"Bayi biasanya cukup sehat dan jelas tidak menderita penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti diabetes dan kanker," ujar penulis studi Dr. Hariom Yadav, asisten profesor kedokteran molekuler di Wake Forest School of Medicine dilansir Nypost.com.

Hasil kerja Yadav dan timnya adalah sebuah penemuan terbaru untuk pasar suplemen probiotik yang sedang berkembang.

Namun tentunya Yadav dan tim butuh waktu untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang menjamin keamanan dan kualitas suplemen dari feses bayi yang diklaim kaya probiotik.

Selama ini, jika mendengar kata probiotik, yoghurt mungkin menjadi hal yang terlintas pertama kali di benak Moms.

Meskipun menu ini belum populer menjadi menu sarapan, faktanya kandungan bakteri baik di dalamnya ampuh memberikan manfaat untuk kesehatan.

BACA JUGA: Alasan Bill Gates Tak Beri Ponsel Pada Anaknya Sebelum Usia 14 Tahun

Menurut Toby Amidor selaku penulis The Healthy Meal Prep Cookbook, yoghurt mengandung bakteri baik Lactobacillus bulgaricus yang dapat menghasilkan asam laktat untuk membantu melawan bakteri buruk.

Probiotik dikenal sebagai bakteri baik yang hidup dalam usus, sehingga mampu memperbaiki kinerja usus dan meningkatkan mood kita.

Menurut Mark Hyman, direktur The Cleveland Clinic Center for Functional Medicine,  probiotik dipercaya memiliki efek besar pada kesehatan.

"Kesehatan usus yang optimal telah menjadi fokus utama dalam kesehatan abad 21.

Memiliki terlalu banyak bakteri jahat di usus telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti alergi, gangguan autoimun serta kecemasan dan depresi," ucapnya.

Purna Kashyapombinasi, asisten profesor kedokteran di Mayo Clinic, mengatakan bahwa kombinasi makanan probiotik dan makanan kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan kita.

Selain itu, makanan probiotik adalah pilihan yang lebih baik daripada suplemen, yang mungkin hanya mengandung sedikit probiotik tanpa memiliki fungsi seperti yang disebutkan.

Nah, tak hanya yoghurt Moms makanan lezat berikut ini ternyata juga mengandung probiotik yang tinggi.

BACA JUGA: Nomer 3 di Asia Tenggara, Klinik Morula IVF Sudah Lahirkan Lebih 3000 Bayi Tabung

Apa saja? Simak daftarnya.

Kimchi

Makanan fermentasi asal Negeri Ginseng ini ternyata mengandung probiotik, sehingga dapat membantu mengatur keseimbangan mikroflora dalam usus.

Selain itu, kimchi juga berkhasiat meminimalisir masalah pencernaan seperti diare serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Leslie Bonci selaku pemilik laman active eating advice - sebuah laman yang berisi tentang pola makan sehat menyebutkan, bahwa kimchi adalah sumber vitamin C dan serat.

Acar

Selain mengandung probiotik yang bermanfaat bagi usus, Becky Kerkenbush mengatakan bahwa makanan yang sering menjadi pendamping nasi goreng ini rendah lemak dan kalori namun kaya akan serat dan Vitamin A serta K.

Kendati demikian, Kerkenbush mengingatkan agar kita mengonsumsi acar secukupnya saja, karena acar mengandung natrium yang tinggi.

BACA JUGA: 5 Diet Ekstrem Tak Biasa Yang Cukup Populer, Nomer 2 Aneh Banget

Tempe

Menurut Jamie Johnson dari Ingraining Nutrion, makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai ini mengandung sejumlah manfaat kesehatan.

Di antaranya protein yang membantu membangun dan memperbaiki otot dan membuat kita merasa kenyang.

Johnson juga menyarankan untuk menambahkan tempe dalam makanan seperti sup, hidangan tumis atau sandwich, atau sebagai pengganti daging dalam hidangan pasta.

Miso

Stephanie McKercher pemilik The Grateful Grazer - sebuah laman yang menyediakan resep makanan sehat - mengatakan bahwa sup miso adalah makanan yang kaya akan sumber mineral antioksidan yang baik seperti tembaga, mangan dan seng.

"Miso juga mengandung fitonutrien dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Makan lebih banyak miso bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke," ucapnya.

BACA JUGA: Moms Ingin Dads Punya Tubuh Seperti Cristiano Ronaldo? Ternyata Begini Pola Makannya

Kefir

Kefir adalah minuman susu fermentasi yang tak hanya mengandung probiotik.

Menurut Leslie Bonci, makanan ini merupakan sumber kalsium dan protein sehingga akan membuat kita cepat kenyang dan membantu mengendalikan nafsu makan. (*)