10 Kebiasaan Ini Selalu Dilakukan Pasangan Bahagia, Moms dan Dads Termasuk?

By Kunthi Kristyani, Rabu, 29 Agustus 2018 | 15:16 WIB
Kebiasaan yang dilakukan pasangan bahagia (PeopleImages)

Nakita.id - Untuk membangun hubungan yang semakin kuat setiap harinya, setiap pasangan butuh usaha.

Bahkan pasangan bahagia pun perlu waktu tidak hanya semalam untuk membuat hubungannya awet.

Dr. Mark Goulston, psikiater dan juga penulis buku best seller '10 Habbits of Happy Couples' mengungkap kebiasaan yang sering dilakukan pasangan bahagia.

BACA JUGA: Pasangan Bahagia Jarang Memposting Kebersamaan di Media Sosial, Ini Alasannya!

Buku ini telah dibaca lebih dari setengah juta orang.

Moms dan Dads bisa meniru 10 kebiasaan ini supaya hubungan rumah tangga semakin kuat dan harmonis.

Pergi tidur di waktu yang sama

Biasanya, suami istri baru akan pergi tidur jika pasangannya sudah berada di rumah.

Mereka akan pergi tidur di waktu yang sama, entah untuk bercinta atau hanya sekedar istirahat.

Pasangan bahagia akan mempertahankan cara ini meski usia pernikahannya tak lagi muda.

Mereka pergi tidur di waktu yang sama, meskipun nanti salah satunya bangun di tengah malam untuk mengerjakan sesuatu sementara pasangannya tertidur.

Menumbuhkan minat yang sama

Setelah gairah mereda, banyak pasangan yang merasa hanya memiliki sedikit kesamaan.

Namun hal ini tidak berlaku untuk pasangan bahagia.

Mereka akan berbagi ketertarikan dan minat pada pasangannya.

Misalnya si laki-laki suka mendaki gunung, maka si perempuan akan menumbuhkan ketertarikan juga untuk mendaki.

BACA JUGA: Ujian Mengemudi untuk SIM, Remaja Ini Tewas Tertabrak Kereta Api, Pengujinya Malah Kabur!

Dari situ, hubungan dengan pasangan akan semakin dekat.

Jangan pernah mengurangi intensitas melakukan kegiatan yang sama-sama disukai pasangan.

Bergandengan tangan

Mungkin terlihat sederhana, namun hal ini bisa membuat hubungan menguat.

Pasangan bahagia selalu berjalan berdampingan dan bergandengan tangan.

Mereka menyadari, berjalan berdampingan dengan pasangan lebih penting daripada melihat pemandangan sepanjang jalan.

Kepercayaan dan memaafkan

Jika berselisih paham atau bertengkar dan tidak menemukan solusi, pasangan bahagia akan berusaha mempercayai dan memaafkan pasangannya daripada terus kesal dan menyimpan dendam.

Fokus pada kebaikan pasangan, bukan kesalahan

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, entah besar atau kecil.

Pasangan bahagia selalu berpikiran positif dan fokus pada kebaikan-kebaikan yang dilakukan pasangannya.

BACA JUGA: Sudah Pacaran Selama 7 Tahun, Inilah Alasan Utama Pangeran Harry Putus dengan Chelsy Davi!

Berpelukan sepulang kerja

Kulit juga punya ingatan tentang sentuhan baik (dicintai), sentuhan buruk, dan tidak ada sentuhan.

Berpelukan dengan pasangan sepulang kerja akan memberikan suntikan semangat setelah seharian lelah dengan pekerjaan.

Setiap pagi mengucapkan 'Aku mencintaimu' dan 'Semoga harimu menyenangkan'

Begitu bangun tidur, pasangan bahagia akan mengucapkan 2 kalimat ini.

Kalimat ini adalah mantra penyemangat jika nanti pasanganmu berangkat kerja dan menghadapi kemacetan jalan atau hal menyebalkan lainnya.

Mengucapkan selamat malam

Dalam keadaan apapun, termasuk sedang kesal, jangan lupa mengucapkan selamat malam menjelang tidur.

Ini menunjukkan meski merasa kesal, Moms tetap ingin mempertahankan hubungan.

Selalu membangun komunikasi meski lewat telepon

Hubungi pasanganmu di jam kerja untuk mengetahui bagaimana hari mereka.

Ini merupakan cara yang baik untuk menentukan bagaimana kita harus menghadapinya.

Misalnya, jika pasangan kita mengalami hari yang buruk, jangan malah menceritakan kebahagiaan yang kita alami hari ini.

Dia tidak akan antusias dan justru semakin merasa terpuruk.

BACA JUGA: Dikira Sereal, Bocah 8 Tahun Meninggal Karena Overdosis Obat Terlarang

Tak malu menunjukkan kebersamaan dan kemesraan

Pasangan bahagia sering dan senang terlihat bersama.

Mereka juga sering melakukan kontak tanda kasih sayang seperti bergandengan tangan atau merangkul bahu.

Bukan bermaksud pamer, mereka hanya menunjukkan bahwa mereka saling memiliki.