Segera Lakukan 5 Pertolongan Pertama Ini Ketika Tekanan Darah Tinggi

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 31 Agustus 2018 | 11:13 WIB
Mendengarkan musik dapat menjadi salah satu tindakan yang dilakukan saat tekanan darah tinggi (Moment - HuffPost)

Nakita.id - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sangat berbahaya.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 mengungkapkan 25,8% masyarakat Indonesia menderita hipertensi.

Namun sayangnya hanya 1/3 yang terdiagnosa dan hanya 0,7% kasus yang dikontrol dengan obat.

Penyakit ini seringkali disebut sebagai 'Si Pembunuh Senyap' karena gejalanya yang sering tanpa keluhan.

BACA JUGA: Berjalan Bisa Jadi Salah Satu Cara Identifikasi Kista Pada Area Miss V

Kementerian Kesehatan Indonesia memperingatkan bahwa gejala hipertensi di antaranya pusing, sakit kepala, tengkuk terasa pegal, penglihatan kabur, sering kesemutan, jantung berdebar, dan cepat merasa lelah.

Meskipun gejalanya mirip dengan penyakit lainnya, tetapi gejala ini sebaiknya tidak dianggap sepele.

Sebab pada saat tekanan darah seseorang melonjak tinggi, maka besar kemungkinan Ia akan mengalami stroke, pecah pembuluh darah, serangan jantung, hingga kematian.

Untuk itu, bila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg segera lakukan 5 pertolongan pertama berikut ini.

BACA JUGA: Dituduh Miliki Anak Karena Bertubuh Gendut, Via Vallen Buka Suara Tentang Keperawanan

Berjalan

Penelitian telah membuktikan bahwa pasien Hypertensive yang pergi berolahraga berjalan dengan cepat dapat menurunkan tekanan darahnya.

Olahraga membantu jantung menggunakan oksigen lebih efisien, sehingga tidak harus bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Untuk itu, coba meningkatkan kecepatan atau jarak berjalan untuk memberikan latihan yang lebih baik bagi jantung.

Selain itu ambil napas dalam-dalam sebelum dan sesudah berolahraga.

BACA JUGA: Kimberly Ryder Baru Menikah, Pesan Manis Ibunya Membuat Sedih Warganet

Pernapasan lambat dan praktik meditasi seperti qigong, yoga, dan tai chi juga baik untuk menurunkan tekanan darah.

Sebab beberapa hal ini dapat menurunkan hormon stres yang meningkatkan renin, enzim ginjal yang meningkatkan tekanan darah.

Selama 5 menit di pagi hari dan 5 menit di malam hari, coba tarik napas dalam-dalam dan perluas perut.

Setelah itu hembuskan dan lepaskan semua ketegangan.

BACA JUGA: BPOM: Ini Daftar Produk Kosmetik Berbahaya, Ada Merek Terkenal Juga!

Konsumsi pisang

Saat tekanan darah naik coba untuk segera mengonsumsi pisang yang kaya akan potasium.

Selain pisang, bisa pula coba beberapa buah yang banyak mengandung kalium seperti melon, kentang, tomat, ubi jalar, jus jeruk, dan kacang-kacangan.

Untuk menghindari tekanan darah tinggi, para ahli menyarankan seseorang mengonsumsi potasium dalam buah dan sayur sebanyak 2000 hingga 4000 mg per hari.

Sebab gizi tersebut sangat penting untuk menurunkan tekanan darah.

BACA JUGA: Belajar Dari Pengalaman Mona Ratuliu, Kenali Penyakit Pitiriasis Alba

Hindari garam

Orang dengan riwayat keluarga hipertensi lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi.

Selain gen, garam juga dapat menjadi salah satu pemicu naiknya tekanan darah.

Untuk itu sebaiknya batas aman konsumsi garam harian kurang dari 1500 mg.

Di mana hal ini setara dengan tiga per empat sendok teh.

Selain itu, perhatikan pula natrium dalam makanan olahan seperti makanan yang sudah dimasak sebelumnya, daging dan keripik.

Coba dan bumbui makanan dengan lada hitam, rempah-rempah, lemon, dan bumbu bebas garam.

BACA JUGA: Hati-hati Saat Diet, 9 Sayuran Ini Justru Menambah Berat Badan

Mendengarkan musik

Saat tekanan darah tinggi, cara terbaik untuk mengatasinya ialah dengan membuat tubuh lebih tenang.

Salah satunya dapat dilakukan dengan mendengarkan musik.

Sebab penelitian menunjukan, mendengarkan musik dapat menurunkan tekanan darah.

Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa rutin mendengarkan lagu selama satu minggu dapat menurunkan kadar sistolik hingga 3,2 poin.

Setelah itu satu bulan kemudian kadar sistolik kembali turun hingga 4,4 poin.

BACA JUGA: Lihat Wajah Cantiknya di Belakang Truk, Sandra Dewi Langsung Heboh!

Suplemen

Tidak ada salahnya membeli suplemen untuk menurunkan tekanan darah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa Coenzyme Q10 mengurangi tekanan darah hingga 17 mmhg lebih dari 10 mmhg.

Q10 adalah antioksidan yang diperlukan untuk produksi energi dan melebarkan pembuluh darah.

Selain suplemen, cara lainnya dapat dilakukan dengan beralih ke susu kedelai jika memungkinkan.

Coba makan buah dan sayuran yang kaya kalium adalah bagian penting dari program penurun tekanan darah.

Misalnya seperti ubi jalar, tomat, jus jeruk, kentang, pisang, kacang merah, kacang polong, melon, dan buah-buahan kering seperti plum dan kismis.

BACA JUGA: Camilan Alita Anak Alice Norin Ini Dapat Tingkatkan Memori Otak juga Haluskan Kulit