Ini Hasil Musyawarah Permasalahan Terkepungnya Rumah Eko, Masih Buntu?

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 13 September 2018 | 10:26 WIB
Eko Purnomo memperlihatkan sertifikat rumah (Kompas.com)

Ia malah mempertanyakan mengapa BPN menganggap tanah miliknya sebagai fasilitas sosial dan malah dibangun rumah Rohanda.

Sadli melanjutkan sebelumnya ia telah menjual tanah kosong kepada ayah Eko Purnomo, Eko Purwanto dan memang lahan tersebut tanpa akses jalan sehingga ia mengaku sempat menawarkan tanah milik Sadli kepada Eko, namun tanahnya saat ini malah dibangun rumah Rohanda.

Baca Juga : Pakai Busana yang Terlalu Ketat, Cara Jalan Perempuan Ini Menjadi Bahan Olokan Warganet

Sadli menyarankan bahwa sebagai solusi ke depannya, ia akan berupaya berkomunikasi dengan Rahmat atau Yana untuk membeli rumah Eko.

Mungkin saya akan mendekati pak Yana yang lebih dekat. Kedua mungkin dibeli ke pak Rahmat yang pernah menawar. Nanti didekati supaya tidak jadi masalah,” katanya.

Sehingga saat ini ada tiga opsi penyelesaian di antaranya Eko membeli sedikit tanah tetangganya untuk dibuat jalan, atau tetangganya membeli rumah Eko.

Opsi ketiga, tanah yang ditempati Rohanda yang katanya merupakan fasilitas umum dibuat jalan menuju rumah Eko. (*)