Makan Ikan Berlemak dapat Optimalkan Perkembangan Otak Bayi dalam Kandungan, Ini Penjelasannya

By Poetri Hanzani, Sabtu, 22 September 2018 | 09:12 WIB
Makan ikan berlemak dapat optimalkan perkembangan otak bayi dalam kandungan, ini penjelasannya (iStock)

Nakita.id - Selama kehamilan, ibu hamil diharuskan mengonsumsi makanan yang sehat, bernutrisi dan bergizi untuk perkembangan serta kesehatan janin dalam kandungan.

Oleh karena itu, wajib bagi ibu hamil untuk memerhatikan setiap jenis makanan yang akan dikonsumsi.

Menurut studi, perubahan pola makan ibu hamil dapat bermanfaat bagi calon bayi lho Moms.

Baca Juga : Apa Jadinya Kalau Ibu Hamil Rajin Makan Ikan? Ternyata Manfaatnya Luar Biasa!

Salah satunya, dengan rutin mengonsumsi ikan berlemak selama kehamilan.

Makan ikan berlemak saat hamil dapat meningkatkan perkembangan penglihatan dan fungsi otak bayi yang belum lahir.

Dilansir dari laman thehealthsite, menurut laporan, penelitian ini mendukung temuan sebelumnya yang menunjukkan pentingnya pilihan makanan dan gaya hidup calon ibu bagi perkembangan bayinya.

Studi ini pun telah diterbitkan dalam Journal of Pediatric Research.

Sementara itu, penulis studi, Kirsi Laitinen, mengungkapkan makanan ibu hamil selama masa kehamilan dan menyusui adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh, dan ini sangat penting bagi janin dan otak bayi selama periode pertumbuhan otak yang maksimal.

Asam lemak tak jenuh membantu membentuk sel-sel saraf yang relevan dengan penglihatan dan khususnya retina.

Selain itu juga penting dalam membentuk sinapsis yang penting untuk pengangkutan pesan antara neuron dalam sistem saraf.

Baca Juga : Sebelum Jenguk Mat Solar, Kondisi Rieke Diah Pitaloka Sempat Drop Hingga Dirawat!

Adapun dalam studi ini, para peneliti menganalisis hasil dari 56 ibu dan anak-anak mereka.

Di mana para ibu harus menyimpan buku harian makanan selama kehamilan mereka.

Tak hanya itu, fluktuasi berat badan sebelum dan selama kehamilan juga diperhitungkan dalam studi ini, bersama dengan tingkat gula darah dan tekanan darah.

Termasuk aspek seperti apakah ibu hamil merokok atau kondisi yang dapat memicu diabetes yang berhubungan dengan kehamilan juga dicatat.

Tim tersebut mencatat kadar sumber asam lemak tak jenuh dalam makanan ibu dan serum darah, serta kadar dalam darah anak-anak mereka pada usia satu bulan.

Kemudian, anak-anak mereka dites lebih lanjut di pada usia dua tahun dengan menggunakan pola pembangkitan visual yang membangkitkan potensi (pVEP).

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Tak Disangka, Ucapan Orangtua Seperti Ini Akan Membentuk Anak Jadi Sombong

Metode non-invasif yang sensitif dan akurat ini digunakan untuk mendeteksi fungsi visual dan perubahan kedewasaan yang terjadi dalam sistem visual anak yang masih kecil.

Analisis berikutnya dari hasil tes visual menunjukkan, bayi yang ibunya makan ikan tiga kali atau lebih seminggu selama trimester terakhir kehamilan lebih baik daripada mereka yang ibunya tidak makan ikan atau hanya dua porsi per minggu.

Dari hasil penelitian, Laitinen mengatakan ibu hamil yang sering mengonsumsi ikan sangat bermanfaat bagi perkembangan bayi yang belum lahir.

Baca Juga : Dituduh Deddy Corbuzier Bohong, Hari Jisun 'Serang Balik' dengan Beberkan Fakta Baru

Hal ini dikarenakan asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang dalam ikan, dan juga dari nutrisi lain seperti vitamin D dan E, yang penting untuk perkembangan calon bayi.