Sebuah Kota di Spanyol Bertekad, Tahun 2020 Warganya Langsing Semua!

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 2 Oktober 2018 | 10:47 WIB
Dokter Carlos Pineiro mengukur lingkar pinggang seorang perempuan di Pusat Kesehatan Masyarakat di kota Naron, Spanyol. (AFP/ Agence France Press)

Di Spanyol, baru-baru ini merebak berita seseorang yang beratnya 385 kilogram telah meninggal, dan menjadi berita utama.

"Berita ini mengagetkan kami semua. Tapi sejujurnya tidak mudah untuk meyakinkan orang dewasa untuk mengubah gaya hidup mereka," kata Pineiro yang riwayat keluarganya telah dirusak oleh penyakit kardiovaskular genetik, meskipun tidak terkait dengan berat badan.

Baca Juga : Presiden Turun Tangan, Jutaan Anak China Sakit Mata Gara-gara Games

Pineiro juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menyasar generasi muda yang lebih peduli pada kesehatan, utamanya lewat bobot tubuh yang proporsional.

Di sekolah Jorge Juan di Naron, misalnya, murid didorong untuk menjalani gaya hidup sehat dalam program percontohan di kota.

Selama istirahat, "Kami pergi ke kawasan pejalan kaki di tepi pantai bersama para murid," kata Maria Jose Cazorla, seorang guru berusia 55 tahun, yang telah kehilangan 14 kilogram dalam setahun.

Para siswa 224 sekolah diberi pilihan untuk melakukan olahraga selama satu jam setiap hari dan mereka yang pendiam dapat mengendarai sepeda statis sambil membaca, untuk kegiatan yang disebut,"Saya mengayuh sambil membaca."

Baca Juga : Saat Memilih Baju Hamil , Bukan Modis Yang Jadi Pertimbangan, Tapi Kesehatan Janin!

Mereka yang tinggal di dekat sekolah, dianjurkan untuk berjalan kaki atau bersepeda ke sekolah, atau naik skuter (sejenis otoped yang digerakkan kaki), dengan memakai gelang elektronik khusus yang memungkinkan orangtua tahu kapan mereka tiba.

Slogan "kecanduan buah" menghiasi dinding sekolah tempat buah diberikan setiap pagi.