Nakita.id - Anak susah makan atau yang suka melakukan aksi Gerakan Tutup Mulut (GTM), acap kali menjadi permasalahan yang dihadapi oleh para orangtua.
Padahal kebutuhan makanan cukup penting untuk kesehatan tumbuh kembang anak.
Sebagai seorang ibu sekaligus dokter, Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa GTM bisa jadi karena inappropiate feeding practice, seperti makanan yang tidak sesuai usia anak, atau jadwal yang tidak teratur.
Baca Juga : Sederhana, Cemilan Nastusha Ini Ternyata Bisa Cegah Kanker Hingga Meningkatkan Fungsi Otak
Selain itu, GTM juga bisa dikerenakan rasa bosan atau trauma yang diberikan oleh orangtua.
"Gerakan tutup mulut bisa jadi terjadi karena inappropiate feeding practice, misalnya tidak sesuai usia, jadwalnya tak teratur,"
"Kemudian terdistarct anaknya, kemudian anaknya sakit, bosan, ga lapar, ada trauma, banyak hal yang bisa dipertimbangkan menjadi penyebab," ujar pembawa acara Dokter Oz Indonesia ini dalam unggahan instastory di akun instagram pribadinya pada Sabtu (1/9).
Namun Moms jangan khawatir, apapun penyebabnya, ada beberapa makanan alami yang bisa membantu menambah nafsu makan sekaligus peningkatan fungsi otak anak.
Baca Juga : Hati-hati, Susah Makan Bisa Jadi Gejala Gagal Jantung Bawaan Pada Anak
Apa sajakah makanan tersebut, simak yuk dibawah ini.
Jahe
Jahe menjadi salah satu makanan penambah nafsu makan terbaik.
Jahe bisa juga menyembuhkan mual yang bisa menjadi alasan anak tidak mau makan.
Selain itu, menurut penelitian Program Studi Neurosains di Universitas Khon Kaen Thailand pada 2020, antioksidan minyak di akar jahe dapat melindungi neuron otak dari kerusakan akibat stres oksidatif, penyakit, atau kerusakan fisik.
Sementara enzim dan minyak dalam jahe dapat memberikan efek langsung pada fungsi sel saraf dan materi otak yang bertanggung jawab atas daya ingat.
Baca Juga : Moms Harus Tahu, Monkeypox Mirip Cacar Adalah Virus Baru Yang Mematikan!
Walau jahe bisa diandalkan untuk mengatasi GTM, juga untuk meningkatkan fungsi otak anak, tapi teramat jarang anak-anak, apalagi balita, menyukai jahe.
Oleh karenanya Moms harus mensiasatinya dengan mencampurkan dengan bahan alami lainnya.
Bisa dengan, menghancurkan jahe dan jadikan jus. Ambil 2 sendok jus jahe, 3 sendok jus lemon, dan 2 sendok madu.
Berikan pada anak di pagi hari dalam keadaan perut kosong untuk menyembuhkan kehilangan nafsu makan dan meningkatkan fungsi otaknya.
Baca Juga : [Reportase] Beda Penyebab Demam, Gejala dan Rasa Sakitnya pun Berbeda
Memang di sini butuh kreativitas orangtua untuk panda-pandai membujuk dan sabar-sabar hingga akhirnya anak mau mengonsumsi apa yang kita buat untuknya itu.
Berry
Anggur dan blueberry adalah beberapa contoh kelompok buah berry yang bisa menambah nafsu makan, sekaligus peningkatan fungsi otak anak.
Baca Juga : Agar Anak Tumbuh Tinggi, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini Tiap Hari!
Sebab anggur dan blueberry memiliki kebaikan serat yang dapat membuat gerakan usus halus lebih cepat.
Dengan begitu anak akan mudah merasa lapar.
Selain itu, kandungan vitamin C anggur dan blueberry juga bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh anak tetap sehat.
Dilansir dari WebMD, Steven Pratt, MD, penulis Superfoods Rx menjelaskan, ada 14 makanan yang terbukti dapat mengubah hidup manusia.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dokter Reisa Menyesal Sering Memuji Anaknya Pintar!
Pratt, yang juga staf di Rumah Sakit Scripps Memorial di La Jolla, California mengatakan, dalam penelitian hewan, para peneliti menemukan blueberry membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan dapat mengurangi efek kondisi terkait usia, seperti penyakit Alzheimer atau demensia.
Studi ini juga menunjukkan bahwa diet kaya blueberry secara signifikan meningkatkan kapasitas belajar dan keterampilan motorik dari tikus tua, membuat mereka secara mental setara dengan tikus yang jauh lebih muda.
Lebih lanjut, Ann Kulze, MD, merekomendasikan orangtua untuk menambahkan setidaknya 1 cangkir blueberry setiap hari dalam bentuk apapun ke dalam menu harian anak.
Baca Juga : Bisa Berbahaya, Jangan Abaikan 10 Gejala Sederhana Ini Ketika Terjadi Pada Anak
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang mete, kacang almond, dan kenari, merupakan peningkat nafsu makan yang baik.
Baca Juga : Anak Tidak Mau Makan Saat Tumbuh Gigi? Berikan 5 Makanan Ini
Selain itu, kacang-kacangan ini pun memiliki zat gizi yang baik untuk kenaikan berat badan, serta tentunya peningkatan fungsi otak anak.
Pratt menjelaskan bahwa kadar vitamin E yang tinggi tinggi dalam kacang-kacangan dapat berkorespondensi dengan penurunan kognitif yang kurang seiring dengan bertambahnya usia.
Kayu manis
Menurut para ahli, kayu manis dikenal untuk meningkatkan metabolisme tidak hanya pada bayi dan anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
Kayu manis mengandung hydroxychalcone yang dapat meningkatkan nafsu makan dengan membersihkan racun.
Baca Juga : Waspadai Gejala Dehidrasi Pada Anak, Bisa Sebabkan Kematian!
Sebuah studi terbaru yang dilakukan di Universitas Rush dan Jesse Brown Veterans Affairs Medical Center di Chicago, menemukan bahwa nutrisi pada kayu manis bisa membuat otak anak semakin cerdas dan terampil.
Sebab natrium benzoat dalam kayu manis adalah salah satu zat kimia yang bisa membuat otak semakin sehat, cerdas dan terampil.
Zat kimia lain dan beberapa nutrisi lain yang bersifat antioksidan pada kayu manis juga dipercaya baik untuk kesehatan otak.
Moms dapat mengenalkan ramuan ini dalam makanan bayi Moms setelah usia enam bulan dengan menambahkannya ke dalam sayuran, bubur, cokelat panas, dan lainnya.
Penelitian juga menunjukkan kayu manis membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi gula.
Baca Juga : Kenali 19 Zat Gizi Yang Penting Untuk Tumbuh Kembang Otak Anak
Alpukat alias avokad
Avokad atau yang akrab ditulis dengan Alpukat, hampir sama baiknya dengan blueberry dalam mempromosikan kesehatan otak.
Baca Juga : Putri Sulung Nia Ramadhani Muntah-muntah, Pulihkan dengan Makanan Ini
Sebab alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang berkontribusi pada aliran darah sehat.
"Aliran darah yang sehat berarti otak juga sehat," ujar Pratt.
Selain itu, alpukat merupakan sumber vitamin dan mineral yang tinggi.
Vitamin dan mineral ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sempurna
Buah ini juga mengandung vitamin A, C, E, juga protein, lemak sehat, serta selenium, seng, dan karotenoid yang baik untuk tubuh
Baca Juga : Jangan Panik, Ini 10 Kumpulan Mitos Seputar Caesar yang Perlu Moms Ketahui