Berita Kesehatan Terbaru: Penyakit Anemia pada Anak Kurangi Kecerdasan

By Nia Lara Sari, Minggu, 7 Oktober 2018 | 14:40 WIB
Anemia pada anak dapat mengurangi kecerdasan (iStockphoto)

Baca Juga : Berita kesehatan: Setelah ASI Anak Masih Perlu Susu, Penting Untuk Otak dan Fisiknya

Dr. Murti Andriastuti Sp.A(K) selaku Ketua Satuan Tugas Anemia Defisiensi Besi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menghadiri Merck Pediatric Forum 2018 menjelaskan bahwa ADB merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak dan berdampak fatal.

"Anemia Defisiensi Besi (ADB) umum terjadi pada anak-anak. Naasnya, jika tidak segera diatasi, keadaan ini dapat memnahayakan kesehatan dan kecerdasan anak.

Baca Juga : Cara Meningkatkan Berat Badan Anak, Yuk Terapkan Sekarang Moms!

Komplikasi jangka panjang ADB dapat meliputi gangguan sistem kardiovaskular, sistem imun, gangguan perkembangan, gangguan psikomotor serta kognitif (kecerdasan).

Anemia sendiri dapat disembuhkan, namun komplikasi yang timbul dapat bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki.

Untuk itu, pemberian suplementasi zat besi sebaiknya dilakukan sejak sebelum defisiensi besi pada anak menjadi Anemia Defisiensi Besi."

Pemberian suplemen zat besi konsultasikan dengan dokter sejak Si Kecil usia bayi, khususnya di usia 4 bulan ke atas.

Baca Juga : Berita kesehatan: Susu Tak Hanya Untuk Anak, Orangtua pun Perlu!

Pemberian MPASI juga penting diperhatikan, buah boleh diberikan tapi tidak yang utama. 

Menu utama MPASi itu harus, misal; daging merah, daging putih, telur, ikan, seafood, juga sayuran hijau.

Hal yang sama berlaku bagi makanan balita juga usia anak.