12 Kekeliruan Memasak yang Pengaruhi Rasa Makanan, No 5 Sering Dilakukan Ibu Rumah Tangga

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Minggu, 14 Oktober 2018 | 20:39 WIB
Kekeliruan memasak yang sering dilakukan ibu rumah tangga, apa saja? (pexels.com)

Nakita.id - Terdengar mudah, memasak sudah menjadi aktivitas sehari-hari yang lekat dengan Moms.

Bahkan, kini dunia memasak banyak dipelajari dan ditekuni sebagai profesi yang menjanjikan.

Namun, bukan berarti kegiatan tersebut tak luput dari kesalahan.

Bahkan, kesalahan ini pernah dilakukan koki yang notabene menjadikan dapur sebagai singgasana dalam kehidupannya.

Ini dia deretan kekeliruan sederhana yang bisa saja terjadi saat sedang memasak, dan bisa berdampak pada rasa masakan:

Baca Juga : Wahai Pengantin Baru, Lakukan Kebiasaan Baik Untuk Sperma dan Hormon Ini Untuk Dapat Momongan

Tidak mencicipi sebelum disajikan

Sudah terlanjur lapar, banyak dari Moms kerap lupa untuk mencicipi masakan yang sudah dimasak dan langsung dihidangkan.

Padahal, makanan tetap harus dicicipi untuk mengetahui cita rasa apalagi jika akan dihidangkan pada orang lain selain keluarga.

Langsung memasak daging yang masih beku

Tanpa disadari, Moms akan langsung memasak daging yang baru saja dikeluarkan dari kulkas bagaimanapun kondisinya.

Padahal, memasak daging yang masih beku belum tentu akan matang dengan merata.

Untuk itu, penting mencairkan dahulu daging sebelum diolah menjadi masakan tertentu.

Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mencairkan daging yang masih membeku.

Mulai menaruhnya di rak lemari es hingga mencair, merendamnya selama satu jam dalam baskom berisi air dingin hingga 'memanaskan' daging beku sejenak menggunakan microwave.

Baca Juga : 7 Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari, Salah Satunya Pangkas Berat Badan

Bisa juga Moms meletakkan daging beku dahulu di suhu ruangan selama setengah jam, agar tekstur daging bisa memungkinkan untuk dimasak dan matang merata.

Membalik daging terlalu cepat

Ketika memasak daging, Moms akan sering membalik daging terlalu cepat padahal daging belum matang atau berwarna coklat.

Hal ini bisa memengaruhi tekstur dan kematangan daging, karenanya jangan terburu-buru membalik daging.

Kelebihan atau kekurangan bumbu

Selain kualitas bahan baku masakan, bumbu juga menjadi elemen penting kelezatan makanan.

Untuk itu, mencicipi sangat penting agar bisa diketahui apakah bumbu yang ditambahkan sudah cukup atau masih kurang

Jika makanan terasa asin jangan langsung membuangnya, Moms bisa coba menambahkan air, kaldu, atau krim untuk membuat rasa garam tidak terlalu kuat.

Baca Juga : Akui Tak Bisa Masak, Dapur Milik Ririn Dwi Ariyanti Bikin Takjub!

Tidak membaca keseluruhan resep

Hal ini nampaknya sering dilakukan ibu rumah tangga, mungkin Moms salah satunya.

Bermaksud menyontek resep dari buku, Moms sering kali memilih mengandalkan feeling akan citarasa makanan yang disajikan.

Padahal cara ini belum tentu sepenuhnya sukses, bisa saja terjadi kekacauan di dapur dan makanan tak bisa dikonsumsi.

Terburu-buru memasak telur

Terdengar mudah diolah, memasak telur memiliki trik tersendiri.

Ketika hendak membuat telur orak-arik, api yang terlalu besar dan terlalu lama justru akan membuat kekenyalan telur berkurang.

Untuk itu, masaklah scrambled egg dengan api sedang dan angkat panci selagi telur sudah sedikit matang sehingga teksturnya tidak terlalu keras.

Sementara itu, jika ingin merebus telur dengan tektur yang pas rebus selama 9 menit jika menginginkan telur yang matan dan 6 menit jika ingin telur rebus setengah matang.

Setelah itu, keluarkan telur dari panci dan rendam dengan air dingin sebelum disajikan.

Baca Juga : Bayi Alergi Telur? Tenang, di Usia 1 Tahun Mungkin Alerginya Akan Hilang

Memasak brokoli terlalu lama

Saat memasak brokoli atau jenis sayuran lainnya, Moms memasaknya terlalu lama sehingga teksturnya menjadi kurang menarik bahkan bisa saja nutrisi yang terkandung di dalamnya hilang dengan cepat.

Untuk itu, segera keluarkan brokoli dari air panas ketika warnanya mulai berubah menjadi hijau terang lalu cuci brokoli dengan air dingin agar tidak masak di bagian dalam.

Memotong sayuran dengan pisau roti

Sering kali ketika tidak menemukan pisau, Moms lekas menggunakan pisau roti untuk memotong sayuran.

Padahal, cara ini tak akan optimal karenanya pilihlah pisau dapur yang tajam agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Menggunakan bahan herbal yang sudah kering

Ada saja masakan tertentu yang membutuhkan herbal untuk menambah cita rasanya semakin lezat.

Demi hasil yang lezat, pilihlah bahan herbal yang segar dan hindari herbal yang sudah dikeringkan.

Baca Juga : Murah dan Lezat, Jaga Kesehatan Ginjal dengan Konsumsi 5 Sayuran Ini

Memasak porsi besar dalam panci kecil

Seringkali untuk menghemat tempat atau cucian piring, Moms hanya menggunakan satu wadah untuk memasak tanpa memerhatikan kapasitas wadah terhadap makanan.

Jika ingin memasak daging dalam porsi besar, gunakanlah wadah yang sesuai sehingga kematangan masakan bisa dipastikan dengan sempurna.

Pasta menggumpal

Pastikan Moms memasak pasta dengan panci yang berukuran besar, agar kematangannya merata dan menghindari pasta menggumpal dan lengkat.

Memotong daging terlalu panjang

Ketika memotong daging, lihat arah serat dari daging kemudian potong dari atas.

Jangan potong daging di bagian yang kenyal, namun potonglah di bagian daging yang berserat.

Nah, adakah kekeliruan yang masih sering Moms lakukan?