Penyebab Asherman Syndrome Yang Bisa Membuat Perempuan Sulit Hamil!

By Fadhila Afifah, Senin, 15 Oktober 2018 | 11:25 WIB
Penyebab Aherman syndrome, (iStockphoto)

Mereka dapat melakukan tes diagnostik untuk mengidentifikasi penyebabnya dan memulai perawatan.

Bila dokter mencurigai Moms mengalami sindrom Asherman, mereka biasanya akan terlebih dahulu mengambil sampel darah untuk menyingkirkan kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala.

Mereka juga dapat menggunakan ultrasound untuk melihat ketebalan lapisan uterus dan folikel.

Baca Juga : Ukuran Organ Intim Mempengaruhi Kesuburan Laki-laki, Benarkah?

Histeroskopi mungkin merupakan metode terbaik untuk digunakan dalam diagnosis sindrom Asherman.

Selama prosedur ini, dokter akan melebarkan serviks dan kemudian masukkan histeroskop.

Histeroskop seperti teleskop kecil, fungsinya untuk melihat ke dalam rahim dan melihat apakah ada bekas luka disana.

Dokter mungkin juga merekomendasikan hysterosalpingogram (HSG).

HSG dapat digunakan untuk membantu dokter melihat kondisi rahim dan saluran telur.

Baca Juga : Sumbangkan ASI Sebanyak 15 Kulkas, Perempuan Ini Justru Dikritik Para Dokter

Selama prosedur ini, pewarna khusus disuntikkan ke rahim untuk memudahkan dokter untuk mengidentifikasi masalah dengan rongga uterus, atau pertumbuhan atau penyumbatan ke saluran tuba, pada X-ray.

Bicaralah dengan dokter bila Moms pernah mengalami kondisi ini:

- Sudah menjalani operasi uterus sebelumnya dan menstruasi menjadi tidak teratur atau berhenti- Mengalami keguguran berulang- Mengalami kesulitan untuk hamil (*)