4 Menu Sarapan yang Membahayakan Namun Masih Sering Dikonsumsi

By Anisyah Kusumawati, Kamis, 18 Oktober 2018 | 08:00 WIB
Jenis sarapan yang berbahaya (freepik)

 

Nakita.id - Sarapan menjadi aktivitas yang penting sebelum kita menjalani aktivitas sehari-hari.

Maka itu, asupan gizi seimbang wajib dipenuhi di dalam menu sarapan kitamenjadi penting sebagai pemenuhan kebutuhan gizi harian.

Apa yang Moms konsumsi untuk sarapan? Coba cek dulu, sebabnya beberapa menu yang sering dikonsumsi di pagi hari sebagai sarapan, rupanya tidak direkomendasikan.

Baca Juga : Inilah Menu Sarapan Sharena Delon Agar ASI Lancar, Bisa Ditiru Moms

Mengapa tidak direkomendasikan, karena konsumsi yang rutin pada beberapa daftar makanan di bawah ini, malah bisa berdampak membahayakan tubuh.

Inilah beberapa menu yang dimaksud.

1. Jus Buah

Jus buah, khususnya jus kemasan merupakan salah satu alternatif yang tidak disarankan untuk sarapan, apalagi bila seseorang mengonsumsinya untuk menghindari rasa lapar.

 

Baca Juga : Awas, Air Kelapa Justru Berbahaya Bila Diminum Orang-orang Ini

Beberapa jus buah di pasaran hanya mengandung sedikit buah, namun lebih dominan gula atau sirup jagung fruktosa tinggi.

Kadar gula yang tinggi ini bisa meningkatkan risiko obesitas, sindrom metabolik, diabetes tipe 2 dan penyakit lainnya.

2. Pancake dan Wafel

Moms termasuk keluarga yang sering menyajikan pancake dan wafel di rumah?

Hati-hati ya Moms karena jenis sarapan ini kurang direkomendasikan.

Selain itu, pancake dan wafel biasanya diberi sirup pancake yang mengandung sirup jagung dengan fruktosa tinggi.

Sirup jagung fruktosa tinggi dapat menyebabkan peradangan yang mendorong resistensi insulin, yang dapat menyebabkan pradiabetes atau diabetes tipe 2.

3. Roti panggang dan margarine

Roti panggang dengan margarin mungkin tampak seperti pilihan sarapan yang baik, karena tidak mengandung lemak jenuh atau gula.

Namun, ini sebenarnya adalah sarapan kurang sehat karena dua alasan.

Pertama, tepung pada roti banyak mengandung pengawet, sedikit nutrisi, dan sedikit serat.

Baca Juga : 4 Kondisi Ketiak yang Menandakan Penyakit Pada Tubuh, Cek Sekarang!

Karena tinggi karbohidrat olahan dan rendah serat, itu dapat meningkatkan kadar gula darah Moms dengan sangat cepat.

Kedua, kebanyakan margarin mengandung lemak trans, yang merupakan jenis lemak paling tidak sehat.

Ada sejumlah besar bukti bahwa lemak trans bisa meningkatkan risiko radang dan meningkatkan risiko penyakit degenaratif seperti stroke, jantung, dan diabetes.

4. Sereal

Banyak orang berpikir sereal sarapan adalah pilihan bergizi untuk anak-anak dan orang dewasa karena seringkali mengklaim terbuat dari gandum utuh.

Kenyataannya, sereal ini melalui proses yang panjang dan hanya mengandung sedikit biji-bijian serta nutrisi artifisial yang ditambahkan dalam suatu proses fortifikasi.

Satu studi menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi sereal sarapan akhirnya menjadi lebih sering sakit dibandingkan anak-anak yang tidak mengonsumsi sereal.

Baca Juga : 10 Manfaat Tak Terduga Minum Rebusan Jahe Setiap Pagi Selama Hamil

Biasanya seral pun kaya kan gula, bahkan pilihan sereal yang  seperti granola yang mengandung gandum, sering dipenuhi dengan gula.

Asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kondisi kesehatan kronis lainnya.

Nah sebaiknya tetap berhati-hati dan cermat terhadap nilai gizi yang dikandung dari setiap makanan.