Mitos dan Fakta Tentang Konsumsi Air Putih, Jangan Sampai Keliru!

By Nia Lara Sari, Selasa, 23 Oktober 2018 | 07:36 WIB
Mitos fakta tentang air putih (iStock)

Nakita.id - Mengonsumsi air putih menjadi kebutuhan setiap orang untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.

Air juga merupakan salah satu zat penting bagi kesehatan tubuh, termasuk bagi otak. Sebab sekitar 55-75% tubuh kita terdiri atas air. 

Baca Juga : Catat! 3 Cara Mudah Ini Ampuh Buat Si Kecil Mau Minum Banyak Air Putih

Selain itu, air juga berfungsi sebagai pelarut dan pelumas.

Air juga menjadi pengatur suhu serta penyedia mineral dan elektrolit bagi tubuh seperti, magnesium, kalsium.

Berbicara mengenai konsumsi air putih, terdapat beberapa mitos yang berkembang.

Berikut berbagai mitos dan fakta mengenai konsumsi air putih.

1. Minum delapan gelas air sehari

Nah, sebenarnya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kita semua membutuhkan 8 gelas air sehari untuk kesehatan yang optimal. 

Banyaknya air yang dibutuhkan manusia setiap hari, bergantung pada makanan yang dikonsumsi, suhu dan kelembapan lingkungan, tingkat aktivitas, serta faktor lainnya seperti jenis kelamin, usia, dan kondisi tubuh.

Baca Juga : Awas! Sering Konsumsi Putih Telur Mentah, Ini 4 Efek Samping yang Ditimbulkan

Namun yang pasti, jumlah yang dikonsumsi harus seimbang dengan jumlah air yang dikeluarkan tubuh setiap harinya.

Sebagai gambaran umum, setidaknya tubuh manusia dewasa membutuhkan 2-2,5 liter air per hari.

2. Minum air mineral kemasan menyebabkan kerusakan gigi

Mitos ini berkembang karena air kemasan disebut tidak mengandung fluoride, sehingga dianggap tidak sehat untuk gigi.

Padahal, belum ada penelitian yang mengungkapkan hal ini.

3. Air membantu menurunkan berat badan

Air tidak membantu menurunkan berat badan.  Justru, mengganti air dengan minuman kaya kalori lainnya akan memengaruhi berat badan.

Namun demikian, minum segelas air (putih) sebelum makan membantu Moms lebih cepat kenyang.

Baca Juga : Inilah Kesalahan Mencuci 'Bra' yang Sering Terjadi, Bisa Membuatnya Cepat Rusak

4. Saat musim hujan tidak butuh konsumsi banyak air

Selama musim panas, kita mungkin cenderung minum lebih banyak air dari sebelumnya. 

Di musim dingin atau musim hujan kita cenderung tidak berkeringat, sehingga kita akan mengonsumsi lebih sedikit air. 

Namun, dalam kenyataannya, tubuh kehilangan cairan bahkan selama musim dingin, terutama karena udara yang kering.

Jadi konsumsi cukup air juga wajib saat cuaca dingin sekalipun.(*)