Satu Keluarga di Palembang Diduga Bunuh Diri, Begini Fenomena Bunuh Diri Keluarga Berbagai Negara yang Perlu Dijadikan Pelajaran

By Kirana Riyantika, Jumat, 26 Oktober 2018 | 07:30 WIB
Satu keluarga diduga bunuh diri, begini fenomena bunuh diri berbagai negara (Tribunsumsel.com/Tiara)

Untuk mencegah terjadinya kasus bunuh diri satu keluarga atau kelompok bertambah, peneliti menemukan enam cara untuk melakukannya.

Upaya pencegahan bunuh diri satu keluarga atau kelompok membutuhkan strategi berbasis masyarakat yang efektif:

1. Pengembangan tim professional kesehatan mental

Masyarakat perlu peka terhadap keluarga atau kelompok yang kira-kira mengalami depresi yang berat. Perlu digalakan pengembangan rencana komunitas menggunakan tim profesional kesehatan mental, guru, orang tua dari remaja , aparat penegak hukum, pekerja pusat krisis, dan anggota kantor berita setempat.

Setelah anggota tim menerima pelatihan khusus dalam manajemen stres pasca trauma , anggota tim mengembangkan rencana terkoordinasi untuk menangani kelompok bunuh diri.

2. Pembekalan psikologis pada anak muda

Anak muda lebih rentan melakukan bunuh diri, terlebih apabila mendapat pengaruh dari lingkungan sekitarnya.

Orang-orang yang diduga rentan mengalami guncangan psikologis dapat dirujuk untuk pembekalan pendidikan / psikologis untuk membantu mereka menghadapi kesedihan dan pemikiran bunuh diri.

Briefing dapat dilakukan secara individu atau untuk kelompok besar (termasuk seluruh sekolah jika diperlukan).

Sesi pembekalan melibatkan pemberian informasi tentang pencegahan bunuh diri, strategi mengatasi stres dan kesedihan, dan siapa yang harus dihubungi jika dibutuhkan bantuan lebih lanjut.

Baca Juga : Aurel Hermansyah Kerap Berdandan Dewasa dan Seksi, Begini Kritik Anang Hermansyah

3.Konseling psikologis

Ketika brifing tidak cukup, orang yang meminta bantuan tambahan dapat menerima konseling psikologis.

Konseling kelompok dan individu untuk orang-orang muda yang terkena dampak bunuh diri dapat mencakup mengatasi rasa bersalah dan tanggung jawab, mengenali reaksi kesedihan, belajar bahwa bunuh diri tidak dapat selalu dicegah, dan bagaimana menghadapi pikiran-pikiran bunuh diri pribadi.

4. Peran orang terdekat

Guru, orang tua, dan konselor sering dapat mengenali kasus-kasus berisiko tinggi bunuh diri bagi orang-orang yang tampaknya sangat membutuhkan pertolongan.