'Aku Tidak Membesarkan Putriku untuk Disakiti!', Ini Alasan Seorang Ayah akan 'Menghajar' Orang yang Menyakiti Putrinya!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 27 Oktober 2018 | 11:08 WIB
ilustrasi ayah dan anak perempuan (iStockphoto)

Nakita.id – Ayah mana yang tega melihat anak perempuannya disakiti oleh laki-laki lain?

Istilah tersebut seolah sudah melekat di benak semua orang.

Bagaimana tidak, seorang ayah memang digambarkan menjadi garda terkuat dan terdepan bagi anak-anaknya, terutama anak perempuannya.

Meski ia tak melahirkan dan menyusui anaknya, ayah memiliki ikatan batin yang kuat juga terhadap anak-anaknya, terlebih anak perempuannya.

Tak heran bila kemudian banyak istilah, ‘Ayah merupakan cinta pertama dan terakhirku,’ dari seorang anak perempuan yang mencintai ayahnya, bahkan melebihi ia mencintai pasangan atau suaminya.

Hal tersebut dianggap wajar. Mengapa demikian?

Baca Juga : Seorang Ayah Pukuli Menantu Karena Menyakiti Putrinya: Aku Tak Membesarkan Putriku untuk Disakiti!

Bukan hal yang asing lagi melihat anak perempuan lebih dekat dan juga nempel dengan ayahnya.

Dalam banyak kasus, anak perempuan memang lebih memiliki kedekatan batin dengan ayahnya, daripada dengan ibunya.

Bukan tanpa alasan, ayah dan anak perempuan memiliki berbagai hal yang akhirnya diciptakan menjadi kedekatan antara keduanya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa seorang anak perempuan memiliki kedekatan dan cenderung lebih menyukai ayahnya.

1. Laki-laki pertama dalam hidup