Nakita.id - Mengandung dan melahirkan menjadi momen yang amat ditunggu utamanya oleh pasangan yang baru menikah.
Calon orangtua tentu akan melakukan apa pun agar kehamilan berjalan sehat dan proses persalinan lancar.
Untuk itu, penting bagi Moms memantau segala sesuatunya selama periode kehamilan untuk meminimalkan risiko kelahiran bayi yang tidak diinginkan.
Lalu seperti apa ciri kehamilan yang sehat? Berikut ulasannya yang penting diketahui ibu hamil:
1. Selama hamil mengalami kenaikan berat badan
Memang, kenaikan berat badan menjadi musuh sebagian wanita, utamanya yang ingin menjaga tubuhnya tetap langsing.
Tapi, saat hamil, Moms justru mengalami kenaikan berat badan, sebagai pertanda Moms hamil dengan sehat.
Baca Juga : Berat Badan Kembali Ideal Usai Melahirkan Tanpa Olahraga, Lakukan Cara Sederhana Ini Moms!
Normalnya, selama masa kehamilan Moms akan mengalami kenaikan berat badan 10-15 kilogram dan pastinya bentuk tubuh akan mengalami perubahan yang drastis.
Biarkan saja berat badan ini bertambah secara alami, karena menandakan janin berkembang dengan sehat.
Setelah proses persalinan, baru Moms dapat melakukan cara untuk mengembalikan bentuk dan berat badan kembali ideal.
3. Perubahan hormonal
Merupakan hal yang normal jika selama periode kehamilan, Moms akan mengalami perubahan hormon.
Kadar hormon estrogen dan progesteron cenderung mengalami peningkatan, sehingga Moms akan mengalami perubahan suasana hati yang drastis.
Pada fase ini ibu hamil akan cenderung mudah marah bahkan menangis tanpa penyebab yang jelas.
Ditambah lagi, perubahan hormon juga akan membuat ibu hamil merasa mual dan muntah dalam intensitas sering.
Baca Juga : Lion Air JT-610 Jatuh 13 Menit Setelah Lepas Landas, Ternyata Ini Waktu Paling Kritis dalam Penerbangan!
Hal ini wajar, karena usai melahirkan hormon akan kembali pada kadar normal.
3. Perut terus membuncit
Setiap ibu akan berbeda, namun seiring pertumbuhan janin dalam kandungan, perut otomatis akan semakin membesar.
Selama ini jangan ragu memeriksakan diri pada dokter kandungan untuk memastikan kehamilan tetap sehat.
4. Detak jantung normal
Idealnya, detak jantung Moms dan janin berkisar antara 110 dan 160 kali setiap menit. Kondisi ini menjadi parameter, janin berkembang dengan normal.
Selain itu, sebaiknya Moms menjaga detak jantung ini tetap normal hingga usia kehamilan memasuki trimester ketiga jelang melahirkan.
5. Gerakan janin logis
Saat Moms berkomunikasi dengan janin dalam rahim, seharusnya akan menunjukkan gerakan yang logis dan intens.
Baca Juga : Jangan Kaget Moms, 6 Hal ini Akan Terjadi Pada Organ Intim Setelah Melahirkan
Melansir Serial Buku Nakita: Agenda Periksa Kehamilan, patokan cara menghitung gerakan janin ialah selama kurun waktu 12 jam setidaknya harus terasa lebih dari 10x gerakan.
Sebagai catatan, janin yang normal rata-rata akan bergerak 3-4x dalam 1 jam.
Gerakan-gerakan yang dimaksud seperti menendang, meliuk, memutar, memukul, dan lain sebagainya.
Bila janin melakukan gerakan hingga berulang-ulang dan terus menerus, dihitung satu kali gerakan bukan 2, 3, dan seterusnya dalam satu waktu.
Misal, saat pukul 07.00 muncul rentetan gerakan menendang sebanyak 10 kali maka gerakan itu dihitung satu kali.
Selanjutnya, pukul 08.00 muncul gerakan memutar dan gerakan ini baru dihitung gerakan kedua.
Moms bisa melakukan penghitungan setiap 5-6 jam atau 3 kali sehari, yakni saat pagi, siang, dan malam hari setelah makan.
Untuk itu, penting bagi Moms untuk terus mengobrol dengan janin dan berkonsultasi dengan dokter kandungan jika merasakan ada sesuatu yang tidak wajar.