Nakita.id - Menjemur bayi di pagi hari memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena matahari pagi memiliki kandungan spektrum sinar biru yang dapat membantu dalam mengurangi kadar bilirubin dalam darah bayi.
Pada umumnya, bayi baru lahir memiliki kecenderungan kuning karena organ hatinya belum dapat berfungsi dengan sempurna dalam mengolah bilirubin.
Baca Juga : Menjemur Bayi Sangat Disarankan. Tiru Cara yang Benar
Saat menjemur bayi, Moms juga perlu mencari tahu kapan waktu yang tepat dan berapa lama waktu menjemurnya, yaitu sebelum pukul 08.00 pagi dan dijemur hanya selama 15 menit.
Jangan terlalu siang dan lama, karena kulit bayi masih sangat tipis dan sensitif, sehingga tidak mampu menahan terik sinar matahari.
Bayi dapat dijemur dari balik jendela namun tetap terkena sinar matahari, jika sinar matahari terlalu terik atau rumah berada di jalan raya dan banyak polusi.
Pada saat menjemur bayi, tanggalkan semua pakaian yang dikenakan bayi, termasuk popok. Pastikan bahwa sinar matahari mengenai tubuh bayi secara merata. Balikkan tubuh bayi setelah 15 menit.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Posisi Tidur Terbaik, Miring Ke Kiri Atau Ke Kanan? Ini Kata Ahli
Tak kalah penting, lindungi mata bayi dari sinar matahari. Jika perlu Moms dapat menutupi mata bayi dengan kacamata tabir surya (sunglasses).
Tujuannya, agar mata bayi selalu aman pada saat beraktivitas di luar, misal pada waktu berjemur pagi, kacamata hitam dengan pelindung UV akan membantu melindungi mata bayi.
Mengapa sinar matahari dapat menjadi hal yang berbahaya bagi mata anak?
Perlu Moms ketahui, lensa mata Si Kecil lebih bersih daripada mata orang dewasa. Saat sinar UV menembus jauh ke dalam mata, kerusakan pada retina bisa saja terjadi.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Orangtua di AS Dilarang Bicarakan Bobot Tubuh Anak, Ini Alasannya!
Oleh karena itu dibutuhkan perlindungan optimal bagi mata anak. Kacamata hitam khusus bayi usia 0-3 tahun yang 100% melindungi mata dari UVA & UVB menjadi sebuah opsi baik.
Pilihan produk dengan bingkai bermaterial plastik fleksibel dan bebas BPA adalah keunggulan lain yang patut dipertimbangkan.
Perlu dicermati, tidak semua kacamata hitam yang ada di pasaran tepat untuk anak. Setidak-tidaknya, kacamata hitam tersebut harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
Baca Juga : Moms Gemuk Ingin Lakukan Yoga? Ini Panduan Memilih Gerakan Yang Aman
- Harus memiliki bingkai yang ‘membungkus’ sekeliling mata, sehingga dapat melindungi dari cahaya yang berasal dari samping.
- Kacamata juga disarankan tidak menggunakan lensa yang terlalu gelap atau harus cukup transparan, sehingga mata anak masih terlihat dari luar.
- Material lensa harus bebas dari bahan kimia berbahaya, seperti phthalates atau bisphenol dan berbingkai bebas BPA.
- Pilih model kacamata yang pas dan nyaman untuk mata anak sesuai usianya.
- Sangat disarankan lensa yang memiliki perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Salad Bagus Untuk Diet? Hitung Dulu Kandungan Kalori dan Nutrisinya
Moms bisa mempertimbangkan untuk memilih Baby Banz Adventure yang merupakan kaca mata untuk bayi.
Bagian kaca dilengkapi dengan UV 400 yang sangat cocok digunakan untuk beraktivitas diluar rumah karena dapat melindungi mata Si Kecil dari terik nya sinar matahari.
Kacamata ini dikhususkan untuk anak berusia 0-5 tahun. Tersedia ukuran small untuk bayi berumur 0-2 tahun dan medium untuk anak berumur 2-5 tahun.
Beberapa keunggulan Baby Banz Adventure yang membuat patut dipilih Moms adalah frame terbuat dari shatter-resistant polycarbonate yang dilengkapi dengan tali pengikat yang dapat disesuaikan dengan pertumbuhan (lingkar kepala) anak. Tali terbuat dari bahan yang lembut sehingga tidak melukai si kecil.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 3 Trik Ampuh Agar Moms Tak Betah Duduk Lama
Terdapat pula karet yang terletak pada bagian hidung dan alis untuk menambah kenyamanan. Desainnya sporty dan ramping. Banz bisa didapatkan di toko Mothercare dan jika ingin membeli secara online di mothercare.co.id (*)