Itu karena sepanjang siang hari atau saat beraktivitas, organ tubuh melakukan fungsinya dalam porsi yang lebih banyak, antara lain pergerakan otot yang berimbas ke peningkatan aktivitas organ vital seperti jantung.
“Nah, saat sudah tidak banyak beraktivitas di malam hari, tubuh anak akan melepaskan energi panas sehingga suhunya kadang menjadi lebih tinggi,” ujarnya.
Siklus suhu tubuh ini dipicu oleh “termostat” atau penstabil suhu yang terdapat di hipotalamus yang merupakan bagian dari otak.
Baca Juga: Moms Perlu Waspada! Demam Tinggi Gejala Umum Penyakit Kawasaki
Ini artinya, suhu tinggi pada malam hari normal terjadi sebagai siklus sehari-hari.
Namun, demam di malam hari juga bisa mengindikasikan bahwa tubuh sedang melawan kuman-kuman yang menyebabkan infeksi.
Karenanya, lakukan pemantauan terus-menerus agar jika ternyata demam malam hari ini merupakan gejala penyakit, orangtua bisa segera membawa anak ke dokter.
Baca Juga: Demam Tak Selalu Berarti Ada Infeksi, Sering Kali Justru Menunjukkan Tubuh Sedang Bekerja Normal
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR