Nakita.id - Selain makanan dan gizi seimbang, kebutuhan tidur merupakan hal penting yang harus dipenuhi oleh anak. Tak terkecuali, tidur siang. Setelah mengetahui fakta-fakta di bawah ini, Mama pasti akan segera membiasakan anak tidur siang.
Tidur siang dikatakan dapat meningkatkan kemampuan mengingat pada otak anak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Sheffield dan Ruhr di Bochum, Jerman, anak yang tidur siang minimal 30 menit bisa lebih mudah mengingat hal baru yang dilihat dan didengarnya.
Baca: Yang Harus Mama Lakukan Ketika Anak Tidak Mau Tidur Siang
Penelitan yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tidur dan perkembangan bayi tersebut dilakukan pada bayi usia 6-12 bulan. Dalam 24 jam setelah itu, bayi yang tidur siang ternyata memiliki daya ingat yang lebih baik daripada yang tidak tidur siang. Setidaknya, 30 menit waktu tidur siang menjadi waktu yang sangat berharga untuk meningkatkan memori otaknya.
Dr Jane Herbert, salah satu peneliti dari Departemen Psikologi yang melakukan penelitian itu, mengatakan bahwa waktu terbaik untuk memelajari sesuatu adalah sebelum anak tidur. Cara ini bisa dilakukan dengan membacakan buku pada anak sebelum tidur atau menyanyikan lagu baru untuknya.
Baca: Anak Jarang Tidur Siang? Waspada Obesitas Pada Anak
Hal tersebut didukung pula oleh Kim West, MD, sleep hypnotherapy dari Annapolis, Maryland, yang juga penulis buku The Sleep Lady Good Night, Sleep Tight: Gentle Proven Solutions to Help Your Child Sleep Well and Wake Up Happy. Menurutnya, ketika tidur, anak akan merekam kembali semua hal yang sudah dipelajarinya sebelum terlelap. Sehingga, anak juga akan lebih mudah mengakses kembali ingatannya saat terbangun.
West juga mengatakan bahwa tumbuh kembang anak bisa lebih maksimal jika tidur siang juga diimbangi dengan tidur malam yang nyenyak. Saat tidur, tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan yang bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan yang menjaga tubuhnya untuk tidak gampang sakit.
Selain itu, penelitian lain dari jurnal Archives of Pediatrics and Adoloscent Medicine menjelaskan bahwa anak usia di bawah 5 tahun yang tidur kurang dari 10 jam sehari akan memiliki risiko terkena obesitas. Penyakit ini juga kemudian dihubungkan dengan kemungkinan munculnya penyakit lain seperti diabetes dan jantung.
Baca: Jangan Bangun dari Tidur Siang Kesorean
Mama mungkin juga merasakan, anak yang tidur kurang dari yang seharusnya akan menjadi mudah rewel dan tantrum. Kondisi itu juga telah diteliti oleh tim dari University of Southem Mississippi, yang mengatakan bahwa anak usia 4-5 tahun yang tidak pernah tidur siang akan memiliki tingkat hiperaktif yang lebih tinggi, menjadi mudah gelisah, dan lebih depresif dibanding dengan anak yang tidur siang secara rutin.
Begitu pentingnya kebutuhan tidur siang, Dr. Janice Bell dari University of Washington mengatakan bahwa tidur siang bukanlah pengganti untuk tidur malam yang kurang. Sebab, tidur siang dan tidur malam punya fungsi-fungsi yang berbeda.
"Contohnya, tidur siang bisa membantu mengurangi stres, dan membantu anak lebih mampu belajar, sedangkan tidur malam melibatkan fungsi-fungsio biologis, psikologis, dan pemulihan tubuh yang kompleks," katanya.
Baca: Berapa Lama Anak Perlu Tidur Siang? Ini Kebutuhannya Sesuai Usia
Lalu, sebaiknya anak tidur berapa jam? Berikut waktu tidur dalam sehari (baik siang dan malam) yang sebaiknya dipenuhi oleh anak:
0-3 bulan: 14-17 jam
4-11 bulan: 12-14 jam
1-2 tahun: 11-14 jam
3-5 tahun: 10-13 jam
6-13 tahun: 9-11 jam
14-17 tahun: 8-10 jam
Agar anak lebih mampu belajar dan menyerap hal-hal baru, jangan ragu membiasakan anak tidur siang ya, Mam.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Deonisia Arlinta |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR