Nakita.id – Makanan memiliki peran sangat penting bagi kehamilan terlebih di periode trimester awal. Pada trimester pertama, organ-organ penting janin seperti otak dan jantung mulai terbentuk, dan keberhasilan proses pembentukan organ ini sangat bergantung pada asupan makanan dari ibu. Maka, penting bagi kita sebagai Ibu untuk menjaga asupan nutrisi yang masuk. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat hamil muda.
Baca juga: Pola makan saat hamil ini membuat anak jadi agresif
1. Seafood
Saat hamil, Ibu perlu berhati-hati dalam mengonsumsi dan memilih aneka makanan laut. Menurut Sismi Yolanda, Amd.Gizi dalam tabloid Nakita Edisi 860, seafood dikhawatirkan mengandung logam berat seperti merkuri dan senyawa berbahaya seperti klorin. “Merkuri masuk ke dalam klasifikasi neurotokin saraf sehingga konsumi pada level rendah saja bisa mengganggu perkembangan kognitif bayi,” ujarnya. Makanan laut ini diduga memicu keterbelakangan mental, celebral palsy, gangguan penglihatan serta pendengaran.
2. Telur atau daging yang tidak matang dengan sempurna
Telur mentah ternyata menjadi salah satu makanan yang perlu dihindari. Telur ataupun daging yang kurang matang akan mengandung bakteri yang mengancam janin seperti salmonela dan listeria. Kondisi ini akan berbahaya bagi Ibu hamil dan janin.Ibu mungkin mengalami gangguan seperti muntah ataupun diare. Sementara pada janin berpotensi menyebabkan kelahiran prematur bahkan berujung pada keguguran.
Baca juga: Ibu hamil tak perlu banyak makan
3. Makanan berpengawet
Makanan berpengawet tinggi ternyata erat kaitannya dengan masalah saraf pada janin. Kondisi ini berisiko pada beberapa hal seperti gangguan saraf pada bayi saat lahir serta terhambatnya pertumbuhan saraf otak janin. Kerusakan otak janin sangat mungkin terjadi. Sebuah penelitian pada 2012 yang diterbitkan oleh jurnal Evidance-Based Child Health mengungkapkan pola makan dengan makanan berpengawet akan berdampak pada masalah kulit bayi.
Baca juga: Cara menghilangkan kebiasaan makan yang buruk pada ibu hamil
4. Makanan dengan pemanis buatan
Tak hanya mengandung pengawet, makanan kemasan yang mengandung pemanis buatan juga sebaiknya dihindari saat hamil. Gideon Koren, MD, salah seorang peneliti di Can Fam Physician mengungkapkan gula pada ibu hamil memang dibutuhkan. Meski jumlahnya juga dibatasi, pemakaian pemanis buatan tentu perlu dibatasi. Risiko yang paling mungkin terjadi adalah peningkatan risiko penyakit diabetes. “Risiko kerusakan otak janin hingga kelahiran prematur akan menjadi ancaman jika ibu mengonsumsi pemanis buatan yang berlebihan,” ujarnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR