Nakita.id - Hamil setelah menikah selalu menjadi kabar yang paling ditunggu-tunggu setiap pasangan. Namun, keberuntungan itu tidak datang dengan mudah bagi beberapa orang. Jika Anda ingin mempunyai peluang lebih besar untuk mengandung, sebaiknya ketahui vitamin apa saja yang dapat membantu mewujudkan mimpi besar Anda dan pasangan.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan University of Michigan Health System, ada vitamin tertentu yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil, dan tentunya meningkatkan kualitas sperma pasangan. Beberapa vitamin "pembawa kabar baik" itu adalah:
Asam folat
Jika wanita hamil mengonsumsi asam folat dan vitamin B untuk mencegah cacat lahir seperti Spina Bifida, bagi pasangan yang sedang mengharapkan kehamilan, asam folat dapat meningkatkan kesuburan serta jumlah dan kualitas sperma. Menurut Fertility Factor, kandungan asam folat dapat ditemukan pada bayam, brokoli, kacang polong, kacang-kacangan, buah-buahan dan kacang kering.
Propolis
Propolis merupakan zat yang berasal dari tunas daun dan kulit pohon terutama pohon konifer dan poplar. Lebah mengumpulkan propolis untuk membuat sarangnya. Wanita yang memiliki endometriosis ringan bisa mendapat beberapa manfaat kesuburan dengan mengonsumsi 500 miligram propolis dua kali sehari selama enam bulan.
Vitamin C
Wanita yang memiliki masalah kesuburan karena kelainan hormon mungkin mendapat beberapa manfaat dari mengonsumsi 750 miligram vitamin C sehari selama enam bulan. Pria yang mengonsumsi vitamin C juga dapat melindungi sperma mereka dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan munculnya penyakit.
Bagi pria perokok, vitamin C dapat membantu memperbaiki kerusakan sperma akibat merokok. Selain itu, vitamin ini juga dapat mengurangi aglutinasi sperma, yakni sperma yang saling merekat.
Vitamin E
Pasangan yang mengonsumsi antioksidan vitamin E menunjukkan peningkatan kesuburan yang signifikan. Wanita yang menginginkan kehamilan dapat mengambil 200 IU per hari dan pria harus mengambil 100 IU. Pada hewan, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan infertilitas.
Seng (Zinc)
Seng dapat meningkatkan kualitas sperma. Namun hasil penelitian tersebut sempat menjadi kontroversi pada 2010. Meski begitu, banyak dokter yang menyarankan bahwa pria dapat meningkatkan kualitas sperma jika mengasup 30 miligram zinc per hari. Tak hanya kualitas, zinc juga dapat meningkatkan jumlah dan mobilitas sperma.
Arginine
Arginine adalah asam amino yang terkandung dalam banyak makanan seperti susu, daging, unggas, ikan, kacang-kacangan dan coklat. Arginine diperlukan untuk menghasilkan sperma.
Suplemen yang mengandung L-arginine juga dapat meningkatkan jumlah sperma. Namun, jika jumlah sperma pria sangat rendah, kurang dari 10 juta per mililiter, L-arginine mungkin tidak dapat membantu. Namun, jika jumlah sperma cukup rendah, lebih besar dari 10 juta per mililiter, mengonsumsi 4 gram L-arginine per hari selama beberapa bulan diprediksi dapat membantu.
Vitamin B12
Suntikan vitamin B12 telah dibuktikan oleh Universitas Michigan dapat meningkatkan jumlah sperma. Meski begitu, pria yang ingin menggunakan suntikan vitamin ini harus berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.
Penulis | : | Megiza |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR