Nakita.id - Sekarang ini, semakin banyak pasangan yang sulit memiliki anak karena mengalami masalah infertilitas. Menurut jurnal Reproductive Biology and Endocrinology (2013), masalah infertilitas tidak hanya berkaitan dengan gangguan yang terjadi di dalam tubuh, melainkan juga akibat gaya hidup yang kurang sehat.
Mengonsumsi makanan yang sehat dan bervariasi bisa menjadi kunci untuk menjaga kondisi tubuh serta tingkat kesuburan Ibu maupun Ayah. Cobalah beberapa tips memilih makanan agar cepat memiliki anak berikut ini:
Untuk Ibu
1. Hindari mengganti asupan karbohidrat dengan protein hewani, karena ini justru dapat berakibat buruk terhadap kesuburan. Studi memaparkan, menambahkan satu porsi daging berkaitan dengan meningkatnya peluang terjadinya gangguan pada proses ovulasi hingga 32%, terutama jika yang dimakan daging ayam atau kalkun. Namun, mengganti karbohidrat dengan protein nabati bisa memberikan dampak positif terhadap kesuburan.
2. Memilih makanan yang mengandung lemak trans ketimbang lemak tak jenuh tunggal ternyata bisa secara drastis menurunkan peluang untuk cepat hamil. Mengonsumsi lemak trans ketimbang karbohidrat berkaitan dengan meningkatnya risiko Ibu mengalami gangguan ovulasi hingga 73%.
3. Ibu yang sering minum multivitamin berpeluang lebih kecil untuk mengalami gangguan ovulasi. Konsumsi vitamin E hingga 6 tablet berkaitan dengan semakin rendahnya risiko mengalami infertilitas.
4. Terapkan "menu untuk fertilitas" yang komposisinya terdiri atas makanan yang tinggi lemak tidak jenuh tunggal, protein nabati, serta olahan susu tinggi lemak. Tiga bahan makanan ini memiliki peluang lebih rendah untuk mengalami infertilitas akibat adanya gangguan pada proses ovulasi. Pastikan juga Ibu memilih jenis makanan dengan indeks glikemik yang rendah serta mendapat asupan zat besi dan multivitamin yang cukup.
Untuk Ayah
1. Konsumsi menu makanan yang kaya karbohidrat, serat, folat, dan likopen. Begitu juga dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, sebab jenis makanan ini dapat memperbaiki kualitas cairan semen atau mani pada pria.
2. Sebaiknya kurangi asupan protein dan lemak. Semakin sedikit jumlah protein dan lemak yang dikonsumsi, semakin bermanfaat bagi kesuburan Ayah.
3. Bahan makanan yang juga baik untuk fertilitas pria adalah antioksidan. Makanan yang kaya antioksidan dapat membantu tubuh melawan kumpulan radikal bebas serta turunan oksigen lainnya yang sifatnya non-radikal, yang disebut juga reactive oxygen species (ROS). Jumlah ROS yang berlebihan dalam tubuh bisa memengaruhi fungsi sperma. Asupan antioksida dapat membantu menyingkirkan ROS yang berlebihan dalam tubuh.
4. Studi memperlihatkan bahwa vitamin C bisa berdampak signifikan terhadap kualitas cairan semen. Namun, dampak positif ini sebaliknya tidak ditemukan melalui asupan vitamin E.
Itulah pilihan makanan agar cepat punya anak. Selamat mencoba ya, Bu.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Irene Harris |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR