Ketika diberikan mainan, pasel umpamanya, si aktif akan berusaha melakukan hal sesuai permintaan.
Setidaknya, ia akan berusaha untuk menyusun secara konstruktif permainan tersebut.
Demikian pula terhadap mainan lain, anak aktif mau memelihara dengan baik benda-benda yang dimilikinya.
Ada waktu lelah
Anak aktif umumnya memiliki batas mobilitas. Ketika merasa lelah, dia akan menghentikan kegiatannya dan beristirahat.
Walau begitu, pada beberapa kasus ditemukan anak aktif yang waktu istirahatnya sangat sedikit sehingga kesannya tidak pernah lelah seperti anak hiperaktif.
Lebih sabar
BACA JUGA: Sukses Jadi Pembisnis, Begini Kabar Mantan Istri Tommy Soeharto!
Anak aktif punya kesabaran yang lebih tinggi dibandingkan anak hiperaktif.
Ketika menyelesaikan pasel misalnya, anak aktif berusaha dengan keras dan sabar untuk menyelesaikan tugasnya hingga tuntas.
Hal ini berkaitan dengan daya kreativitas yang biasanya tidak dimiliki anak hiperaktif.
Intelektualitas tinggi
Umumnya, anak aktif punya kecenderungan menjadi anak cerdas.
Ia memiliki tenaga, rasa ingin tahu, dan kesempatan yang lebih besar untuk mengetahui hal-hal baru.
Sebaiknya kesempatan ini dimanfaatkan orang tua untuk menstimulasi anak dengan sebaik-baiknya.
BACA JUGA: Dua Lelaki Ini Kerap Dijodohkan Dengan Ayu Ting Ting, Cocok yang Mana?
Nah, sampai sekarang Moms sudah mengerti bukan seperti apa anak aktif dan seperti apa anak hiperaktif?
Jadi jangan asal meleb Si Kecil dengan kata hiperaktif lagi ya.
Rayakan International Women's Day, Ini Cara yang Bisa Perempuan Lakukan untuk Berkreativitas dan Mengekspresikan Diri
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR