Professor bidang Nutrisi dari Arizona State University, AS, Prof Stavros A. Kavouras mengatakan, "Total asupan cairan masyarakat Indonesia sudah meningkat, tetapi hal tersebut diiringi juga dengan peningkatan asupan minuman bergula.
Asupan minuman bergula yang berlebihan dapat secara signifikan meningkatkan risiko obesitas, diabetes melitus dan dapat menyebabkan penyakit lain seperti ginjal."
Sementara itu, Ketua Departemen Medical Physiology di Toulouse School of Medicine, Paul Sabatier France University, Prof. Ivan Tack, mengatakan bahwa kebiasaan minum air yang sehat dapat menjaga kesehatan ginjal.
"Minum air paling sedikit 2 liter atau 8 gelas bagi orang dewasa dapat membantu mencegah penyakit batu ginjal, infeksi kandung kemih dan dapat membatasi perkembangan (progresi) dari penyakit ginjal akut," ujarnya.
Baca Juga : 7 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Daun Salam, Lebih dari Bumbu Dapur!
Ketua IHWG, Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH, mengatakan kesadaran masyarakat di Indonesia terhadap pentingnya minum air masih dipengaruhi oleh letak geografis dan status sosioekonomi, juga akses air minum yang aman.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR